Terungkap Alasan Cerdas BJ Habibie Lepas Timor Leste 20 Tahun Lalu, Dapat Pujian Dunia Internasional
Salah satu kebijakan sarat polemik yang diputuskan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, adalah referendum atau melepaskan Timor Timur (TimTim) dari Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Alasan Cerdas BJ Habibie Melepas Timor Leste 20 Tahun Lalu akhirnya terungkap, dapat pujian dunia Internasional.
Seperti diketahui, Timor Leste telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 tahun silam.
Salah satu kebijakan sarat akan polemik yang diputuskan Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, adalah referendum atau melepaskan Timor Timur (Timtim) dari Indonesia.
Dalam buku berjudul Detik-Detik yang Menentukan, Habibie menceritakan mengapa bumi Loro Sae ini harus menjadi bagian dari Indonesia atau justru menjadi negara yang merdeka.
• Sinopsis Film Habibie & Ainun 3 Tayang Mulai Hari Ini Kamis 19 Desember 2019 di Bioskop, Ada Promo!
• Ogah Dewan Pengawas KPK, Kisah Yusril Nyaris jadi Presiden, Habibie Setuju Tapi Kandas di Amien Rais
• Testimoni Wiranto Jelang Pelantikan Presiden, Bandingkan Jokowi dengan Gus Dur, BJ Habibie, Soeharto
• Jadi Menteri Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Wiranto Bersyukur Jokowi Menang atas Prabowo Subianto
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.
Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.
Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.
Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.
Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara Internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.
Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah Timtim adalah Portugal.