Gunakan Boneka Muppet, TNI di Perbatasan Ajak Murid SD Gemar Membaca dan Belajar
Dengan menggunakan boneka Muppet, TNI di perbatasan mengajak murid SD untuk gemar membaca dan belajar
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,MAHULU -Dengan menggunakan boneka Muppet, TNI di perbatasan mengajak murid SD untuk gemar membaca dan belajar.
Menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di wilayah perbatasan bukan hanya berpatokan pada buku paket, namun juga dibutuhkan kreatifitas.
Selama masa pengabdian di wilayah perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Mahakam Ulu,
personel Satgas Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad turut serta dalam proses belajar mengajar di dalam maupun luar kelas.
Puluhan murid SD Negeri 005 Long Bagun tampak bergembira, karena personel Satgas mengajak mereka ke rumah baca Cakra untuk belajar kelompok.
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan tiap minggu, meliputi wajib membaca, belajar wawasan nusantara dan sejarah-sejarah pahlawan.
Sertu Jefry Sitompul merupakan salah satu prajurit yang setia mengajarkan dan memberikan ilmu pengetahuan, serta wawasan nusantara kepada murid di perbatasan.
Baca Juga:
Total Harta Kekayaan Krisdayanti Sebagai Anggota DPR RI Capai Rp 28,5 M, Punya 3 Unit Mobil Alphard
Jelang Persebaya vs Arema FC Aji Santoso Merasa Difitnah, Anggap tak Pernah Komentar Sudutkan Lawan
Pria Jepang Ini Buang Air Besar Sembarangan di Alam Terbuka Selama 45 Tahun, Alasannya Sungguh Mulia
Kali ini, Sertu Jefry mengajar dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan menggunakan boneka Muppet.
Cara ini dinilai dapat membangkitkan imajinasi dan daya tangkap anak-anak usia sekolah dasar.
"Semoga dengan diberikannya materi seperti ini dapat membantu meningkatkan kualitas belajar di desa Batu Majang, karena pelajar merupakan masa depan bangsa," ucap Dansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail melalui siaran pers Pen Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Selasa (18/2/2020).

Sebelum terjun ke wilayah perbatasan, personel Satgas sudah dibekali ilmu pengetahuan sebagai tenaga pendidik oleh Kemendikbud RI, sehingga secara keilmuan dan mental mengajar sudah siap.