Meski Masih Banyak Rumah di Bantaran SKM Proses Relokasi dan Normalisasi akan Kembali Dilanjutkan

Proses relokasi dan normalisasi Sungai Karang Mumus akan lanjutkan kembali. Ini sesuai hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan Pemkot Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Muhammad Riduan
Rapat koordinasi yang diselenggarakan Pemkot Samarinda dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, di Ruang rapat Wawali Jalan Kusuma Bangsa, Senin (17/2/2020). 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Proses relokasi dan normalisasi Sungai Karang Mumus ( SKM ) akan lanjutkan kembali.  Ini sesuai hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan pemerintah kota ( Pemkot ) Samarinda bersama dengan Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Kalimantan III, di Ruang rapat Wawali  Jalan Kusuma Bangsa, Senin (17/2/2020).

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu ( SNVT ) BWS Kalimantan III Zulfi Fakhroni mengungkapkan ada empat sektor lokasi. Hanya saja, keempat sektor itu, masih banyak rumah di bantaran sungai. Proses relokasinya, akan dilakukan Pemkot Samarinda.

“Hari ini mengkoordinasikan bahwa mereka akan mengerjakan swakelola normalisasi sungai lagi. Nominalnya saya kurang paham nanti bisa tanya ke Pemprov dan Dinas PUPR, Swakelola dan Korem,” katanya

Ia mengungkapkan, sekitar akhir bulan Maret wilayah sekitar Pasar Segiri akan selesai penanganannya.

Sehingga, normalisasi Dinas PUPR Kota Samarinda akan sesuai dengan rencana dan BWS akan dapat menyesuaikan.

Ia menambahkan, biaya penurapan sebesar Rp 17 miliar.

Baca Juga:

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 18 Februari 2020, Taurus Mudah Curiga, Leo Pertemuan Romantis

Sewa Pembunuh Bayaran Bakar Jasad Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Tak Ingin Kena Hukuman Mati

Akhirnya Bebas, Inilah 1 Permintaan Zikria Dzatil dan Suami ke Risma, Ternyata Sudah 2 Kali Gagal

Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 18 Februari 2020 Scorpio Terjun ke Bisnis, Capricorn Masalah Keuangan

“Kalau pengerukan itu Pemprov ke Kabid Sumber Daya Alam ( SDA ). Jadi kegiatannya dari Pemprov dan BWS, lokasinya di belakang Pasar Segiri,” terangnya.

Sedangkan Sekretaris Kota Samarinda Sugeng menambahkan, sampai saat ini, belum mendapatkan surat dari Menteri Hukum dan HAM ( Menkumham ). Hanya ada surat perintah dari Gubernur Kaltim Isran Noor untuk menyelesaikan lokasi yang terdampak banjir.

Ia menambahkan untuk rumah di bantaran SKM, akan dibongkar dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 3 Miliar untuk tiga RT. Berawal dari RT 27 atau RT 28.

Baca Juga:

Total Harta Kekayaan Krisdayanti Sebagai Anggota DPR RI Capai Rp 28,5 M, Punya 3 Unit Mobil Alphard

Jelang Persebaya vs Arema FC Aji Santoso Merasa Difitnah, Anggap tak Pernah Komentar Sudutkan Lawan

Pria Jepang Ini Buang Air Besar Sembarangan di Alam Terbuka Selama 45 Tahun, Alasannya Sungguh Mulia

“Pembongkaran lah. Sudah ada opsionalnya apa-apa saja termasuk ganti rugi dan appraisal. Tinggal tunggu kerja appraisal, itu selesai langsung kerja,” bebernya.

Ia juga menyampaikan untuk masalah pembebasan lahan atau penanganan sosial, sementara ini RT dan masyarakat sudah mengetahui, sisa tunggu saja.

Adapun Anggaran Rp 3 M yang disampaikan berasal dari bantuan provinsi yang dimasukkan dalam batang tubuh APBD Kota Samarinda tahun ini. (m14)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved