Mahasiswa China Asal Kaltara
Tak bisa Kembali Ke China Karena Wabah Virus Corona, Mahasiswa Asal Kaltara Kini Kuliah Via Online
Tak bisa kembali Ke China karena wabah Virus Corona, para mahasiswa asal Kaltara kini kuliah via online
lihat foto
Selain Zakia, mahasiswa kedokteran lainnya yakni Ince Indira Sabrina juga mengaku saat ini sudah mengikuti proses perkuliahan.
"Waktu liburkan sudah selesai cuma dilarang kembali dulu jadi sekarang untuk mengisi waktu kampus peradakan kuliah online," paparnya.
Bagi mahasiswa semester awal asal Tanjung Selor ini dirinya tetap ingin kembali ke China.
Ia pun mengaku tak takut atas wabah Virus Corona.
"Tentu masuh mau kembali lah tapi saat kondisi sudah betul-betul aman," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), Irianto Lambrie, meminta masyarakat tidak berpikir buruk, terhadap 20 mahasiswa yang telah menjalani masa inkubasi di Natuna, Kepulauan Riau.
20 mahasiswa asal Kaltara tersebut dipulangkan dari China, gegara virus Corona mewabah di negara tersebut.
Sebanyak 19 orang telah tiba di Bandara Juwata, Kota Tarakan, Kaltara, Minggu (16/2/2020) siang tadi, menggunakan maskapai Batik Air.
Sementara satu orang mahasiswa lainnya, diketahui singgah sementara di Jakarta.
"Sama seperti provinsi lainnya, kami juga telah memfasilitasi kepulangan mahasiswa asal Kaltara. Mereka semua sehat.
"Saya sudah perintahkan Kepala Kantor Penghubung, Biro Kesra dan Dinas Kesehatan membantu kepulangan anak-anak kita, dari Jakarta ke Kaltara," kata Irianto Lambrie, kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga:
Suami Rita Ratina itu menambahkan, mahasiswa asal Kaltara tersebut telah mengantongi sertifikat bebas virus Corona.
Bahkan kata dia, sebelum dipulangkan ke tanah air dan diinkubasi di Natuna, kondisi 238 WNI dalam kondisi bebas Corona.
"Inkubasi dilaksanakan selama 14 hari, karena itu memang sesuai standar protokol kesehatan WHO.
