Mahasiswa China Asal Kaltara
Tak bisa Kembali Ke China Karena Wabah Virus Corona, Mahasiswa Asal Kaltara Kini Kuliah Via Online
Tak bisa kembali Ke China karena wabah Virus Corona, para mahasiswa asal Kaltara kini kuliah via online
Pemerintah juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya inkubasi dilaksanakan, dengan melibatkan tim dan dokter ahli," ujarnya.
Baca Juga:
• NEWS VIDEO Ria Ricis Youtuber Ternama Bakal ke Balikpapan Kalimantan Timur
• Youtuber Ria Ricis Sambangi Plaza Balikpapan, Ngobrol Soal Film Ini, Catat Jadwal Kedatangannya
• Ibu Kota Baru di Kalimantan Adopsi One River One Management, Bappenas Sebut Keterpaduan Hulu Hilir
Pria yang disebut bakal bertarung lagi di Pilgub Kaltara itu, juga meminta identitas 20 mahasiswa Kaltara tidak perlu dipertanyakan.
"Mahasiswa yang 20 orang itu jangan lagi ditanyakan nama dan alamatnya dimana.

Itu tidak perlu, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak perlu. Nggak usah nyinyir soal itu, karena mereka semua sehat," tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan kata irianto, masih ada mahasiswa asal Kaltara yang bertahan di China.
Pasalnya kata dia, ada sekitar 300-an mahasiswa asal Kaltara yang menimba ilmu di China.
Baca Juga:
• Ibu Kota Indonesia di Kaltim, Viral Apartemen Borneo Bay City, Begini Tanggapan Kementerian ATR
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
"Mungkin saja masih ada yang memilih bertahan, karena mengaggap dalam kondisi aman.
Atau lagi fokus menyelesaikan studinya, dan adapula yang memang memilih pulang sendiri ke tanah air," tutupnya.

Sekadar diketahui, 20 mahasiswa Kaltara diinkubasi di Natuna sekitar 14 hari.
Mereka sebelumnya dijemput di China oleh pemerintah RI, gegara virus Corona mewabah.
Hingga hari ini, sejumlah korban jiwa dilaporkan berjatuhan di berbagai negara.
Langkah antisipasi pun terus dilakukan, termasuk di Indonesia.
(Tribunkaltim.co/Amiruddin)