Autopsi Jasad Balita Yusuf
Usai Autopsi Jasad Balita Yusuf, Polda Kaltim Susuri Jejak Terakhir Yusuf Pakai Anjing Pelacak
Usai autopsi jasad balita tanpa kepala, Polda Kaltim susuri jejak terakhir Yusuf pakai anjing pelacak.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai autopsi jasad balita tanpa kepala, Polda Kaltim susuri jejak terakhir Yusuf pakai anjing pelacak.
Petugas Unit Satwa K-9 Direktorat Samapta Polda Kaltim mencari tahu jejak terakhir yang dilalui Yusuf, menggunakan anjing pelacak.
Bambang Sulistyo pun hadir saat melakukan pencarian jejak terakhir putranya.
Pencarian dimulai dari halaman Paud Jannatul Athfal.
Sepatu yang kerap dikenakan Yusuf diendus anjing pelacak.
BACA JUGA
Autopsi Jasad Balita Ahmad Yusuf Hilang dari PAUD Samarinda, Pihak Keluarga Sendiri yang Meminta
Wabah Corona, Mahasiswi Asal Samarinda Kuliah di Wuhan China Merasa Deg Degan Melintasi Jalan Tol
Mahasiswa Samarinda Kelaparan di China Harga Tepung dan Telur Naik 10 Kali Lipat, Untung Ada Bantuan
Mahasiswa Samarinda di China Mayoritas Calon Dokter, Pemkot: Usai Lulus Langsung Kembali Mengabdi
Langkah langsung mengarah ke luar pagar.
Tujuannya parit yang berada 20 meter dari halaman PAUD.
Anjing pelacak juga mengarah ke parit yang berada di sisi kiri Jalan AW Sjahranie menuju Jalan Juanda dan berhenti tepat di depan Kantor Kelurahan Gunung Kelua.
Pawang Unit Satwa K-9 Direktorat Samapta Polda Kaltim Briptu Kornelius Tappy, menerangkan pelacakan sebenarnya juga telah dilakukan 30 menit sebelumnya.
Hasilnya pun masih sama, yakni mengarah ke parit depan PAUD Jannatul Athfaal.
