Piala Gubernur Jatim
The Jak Mania Gigit Jari, Dilarang Hadiri Persija vs Persebaya, Imbas Bentrokan Bonek & Aremania?
The Jak Mania gigit jari, dilarang hadiri dinal Piala Gubernur Jatim Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya imbas bentrokan suporter Bonek & Aremania ?
Melansir Surya, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Blitar.
Terutama karena dalam insiden ini mengakibatkan kerusakan mobil dan motor serta adanya aparat kepolisian dan suporter yang terluka.
"Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema FC yang terjadi sore kemarin di Blitar," ucap Khofifah Indar Parawansa.
"Selain menimbulkan kerusakan juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai bentuk tindak lanjutnya, Khofifah Indar Parawansa telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi Bakesbangpol Kab/Kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat.
"Saya meminta kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan.
Dan kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Tak ingin kejadian serupa terulang, The Jak Mania diimbau untuk tidak mendampingi Persija Jakarta di final Piala Gubernur Jatim melawan Persebaya Surabaya.
Tiket terbatas
Sekretaris Asprov Jatim Amir Burhanuddin saat menjelaskan laga yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo itu.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek juga tak mendapat hak 100 persen tiket pertandingan final melawan Persija Jakarta.
Sebab, panitia pelaksana hanya menyediakan 24 ribu lembar tiket.
Padahal kandang dari Deltras Sidoarjo bisa menampung penonton sebanyak 30 ribu orang.
"Untuk suporter Persija Jakarta, seperti kesepakatan di liga.
Apabila digelar di kandang Persebaya supaya tak datang ke stadion," kata Amir Burhanuddin.