Pilkada Samarinda
30 Ribu Suara ke Pasangan Zairin-Sarwono, Hadi Mulyadi: Sebagai Ketua Partai Saya Pasti Dukung
Sarwono sebagai pendamping Zairin Zain dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwali) Pilkada Samarinda tahun 2020.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebagai kader Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Sarwono sebagai pendamping Zairin Zain dalam kontestasi Pemilihan Walikota ( Pilwali ) Pilkada Samarinda tahun 2020 ini, akan mendapat dukungan langsung dari partai Gelora ini.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menyatakan, telah menginstruksikan kepada seluruh kader, anggota dan simpatisan partai yang diketuai oleh Anis Matta untuk mendukung pasangan ini.
“Beliau merupakan kader partai. Dan sudah pasti, akan saya dukung untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Samarinda,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (20/2/2020), pukul 10.30 WITA, di Hotel Selyca Mulia Samarinda.
“Dan dukungan juga harus diberikan oleh seluruh kader partai, anggota dan simpatisan Partai Gelora di Samarinda,” lanjutnya sembari menyampaikan bahwa Sarwono merupakan kader satu-satunya Partai Gelora yang menjadi bakal calon (Balon) kepala daerah.
Peia yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur ini menyatakan, mengambil pengalaman pada pemilihan legislatif (Pileg) lalu, Hadi membeberkan, untuk di Samarinda ia meraup suara sebanyak kurang lebih 30 ribu suara.
“Pas saya nyaleg kemarin, saya meraih suara sebanyak kurang lebih 127 ribu suara. Kemudian, untuk di Samarinda sendiri, saya meraih suara sebanyak 30 ribu suara. Artinya, ya sebanyak itulah nanti yang mendukung pasangan ini,” tandasnya.
Menjadi pesan Hadi, bagi seluruh balin Walikota Samarinda bisa menjaga kondusifitas daerah bersama-sama. Pasalnya, keamanan, kenyamanan dan kedamaian darrah merupakan hal terpenting dari semuanya.
“Bagi seluruh mereka yang mau mendaftar harus kita hargai mereka sebagai anak bangsa. Siapapun calonnya nanti, harus rukun untuk menciptakan situasi dan kindisi darrah yang aman, nyaman dan damai,” tururnya.
Membawa Dua Mobil Bak Terbuka
Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen Zairin Zain dan Sarwono, menyerahkan surat dukungan ke KPU Samarinda, Jalan Juanda, Kamis (20/2/2020).
Zairin dan Sarwono tiba di KPU Samarinda sekitar pukul 10.45 Wita.
Zairin dan Sarwono bersama lebih dari seratus massa pendukungnya datang untuk menyerahkan surat dukungan Bapaslon Pilwali Samarinda 2020.
Surat dukungan dibawa menggunakan dua unit mobil bak terbuka.
Surat dukungan disimpan di dalam puluhan boks.
"Terimakasih kepada warga Samarinda yang telah memberikan dukungan dan KTP Eelektroniknya. Hari ini insha allah akan kami serahkan ke KPU Samarinda," kata salah satu pendukung Zairin dan Sarwono dari atas mobil bak terbuka menggunakan pengeras suara, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga:
Sebagai informasi, KPU Samarinda menjadwalkan waktu penyerahan surat dukungan Bapaslon Pilwali Samarinda 2020 sejak 19 hingga 23 Februari.
Bapaslon independen Zairin dan Sarwoni merupakan yang pertama datang ke KPU Samarinda.
Informasi yang dihimpun Tribun, tim Zairin Sarwono akan menyerahkan 69.725 surat dukungan.
Syarat untuk bisa menjadi Paslon Independen Pilwali Samarinda 2020 ialah mendapat surat dukungan minimal 43.977 ribu.
Baca Juga:
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
Hingga berita ini diterbitkan, proses penyerahan baru saja dimulai pukul 10.58 Wita.
Diketahui bahwa telah dibuka hari pertama pembukaan penyerahan berkas dukungan bakal calon atau pencalonan perseorangan untuk Pilkada Samarinda, Kalimantan Timur.
Dibuka sejak 19 Februari sampai 23 Februari 2020.
Pasangan Zairin Zein – Sarwono akan serahkan berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 20 Februari 2020.
Perihal itu disampaikan langsung olehketua KPU Firman Hidayat saat ditemui Tribunkaltim.co di ruangannya, di jalan Ir. Juanda Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Rabu (19/2/2020).

Firman Mengatakan saat ini yang sudah memastikan waktu untuk penyerahan berkas dukungan ke KPU.
Yaitu Paslon Zairin zein – Sarwono, pada besok (Kamis, 20/2/2020) sekitar pukul 10.00 wita, itu disampaikannya melalui surat pemberitahuan.
Sementara itu KPU sudah mempersiapkan untuk perihal penyambutan penyerahan berkas itu.
Baca Juga:
• Bos Fintech Greensill dan Eks Perdana Menteri Tony Blair Disebut akan Investasi di Ibu Kota Baru
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Februari 2020, Virgo Dapat Banyak Pujian, Pisces Korbankan Perasaan
• Tangis Aming Pecah Ingat Bisikan BCL tentang Ashraf Sinclair di Rumah Duka, Ibunda Noah Minta Dijaga
“Kami sudah mempersiapkan tenda dan lain-lainnya yang berkaitan dengan penyambutan, seperti menyusun tempat penerimaannya, terus apa saja yang diserahkan secara simbolis, sampai membawa berkas itu ke aula perhitugan,” ucapnya.
Firman juga menyampaikan bahwa setiap calon ketika ingin menyerahkan berkas, hendaknya pada malam sudah mensubmit data melalui Aplikasi Pencalonan (Silon).
“Dengan silon, untuk mengetahui jumlah dukungan. Sehingga apakah jumlah yang diserahkan itu sama dengan yang menggunakan aplikasi,” ujarnya.
Ia juga memaparkan sesuai dengan peraturan bahwa yang mengantar berkas yaitu paslon, tidak boleh diwakilkan oleh orang lain.
Adapun pasangan paslon lain yang sudah mengonfirmasi untuk penyerahan berkas pencalon perseorangan yaitu.
Paslon Siti Qomariyah – Ansharullah, yang nantinya akan diserahkan pada tanggal 22 Februari 2020.
Dikabarkan Berpasangan dengan Barakati
Berita sebelumnya. Diisukan gandeng Zairin Zain di Pilkada Samarinda, M Barkati akui hanya komunikasi sebatas teman saja
Wakil Walikota Samarinda yang juga bakal calon Walikota, M Barkati mengaku sedang menjalin komunikasi kepada setiap pihak untuk suksesi Pilkada Samarinda 2020.
Hal ini diungkapkan M Barkati saat ditanya wartawan mengenai peluang berkoalisi dengan Zairin Zain, seusai menghadiri pelantikan 30 anggota Panwascam se-Kota Samarinda, Minggu (22/12/2019).
Barkati menuturkan, komunikasi yang dijalin dengan Zairin semata hanya urusan personal, bukan terkait agenda politik.
"Itu (komunikasi dengan Zairin) karena pertemanan saja, wajar lah. Saya juga komunikasi kepada siapa saja tak hanya Zairin," ujar Barkati kepada wartawan.
Namun, ia menegaskan peluang untuk berpasangan dengan Zairin sulit. Sebab, Barkati yakin Zairin tak mungkin untuk menjadi wakil dirinya di Pilkada nanti.
"Enggak lah, gak mungkin beliau mau jadi wakil. Saya juga gak mungkin jadi wakil, kan sudah jadi Wawali masa mau jadi wakil lagi," tandasnya.
Lebih lanjut, disinggung mengenai sejumlah pasangan kandidat yang telah menentukan pasangannya, Barkati menanggapi santai.
Ia mengaku tak ingin buru-buru, sampai saat ini masih mencari kandidiat tepat untuk Wawali-nya.
Tak ada kriteria khusus untuk mendampingi dia di Pilkada nanti.
"Gak perlu banyak uang, terkenal yang penting ada niat untuk membangun Samarinda bersama," ujarnya.
(Tribunkaltim.co/Purnomo dan Sapri Maulana)