Kaki Ridwan Kamil Nyaris Mengenai Ganjar Pranowo, Serunya 3 Capres RI Versi LSI TikTok di Mata Najwa
Ada satu momen saat para gubernur TikTok bareng,saking asiknya bergoyang, kaki Ridwan Kamil beberapa kali hampir mengenai Ganjar Prabowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Kaki Ridwan Kamil Nyaris Mengenai Ganjar Pranowo, Serunya 3 Gubernur Tiktok bareng di Mata Najwa.
Aksi kocak tersebut mereka tunjukkan saat hadir sebagai bintang tamu di acara Mata Najwa: Satu Dekade Kita Bisa Apa, Rabu (19/2/2020).
Tiga sosok yang merupakan kandidat kuat calon presiden (capres) versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil berjoget TikTok lagu Any Song milik penyanyi Korea Selatan, Zico.
Awalnya ketiga gubernur ini membahas soal gaya anak muda pada era mereka yakni, tahun 90-an.
• Tak Terima Anies Baswedan Dibully, Rocky Gerung Bela Gubernur DKI Jakarta Kandidat Capres 2024
• Ahok Mulai Bertugas sebagai Komut Pertamina Senin Besok, Anak Buah Prabowo : Saya Masih Meragukan
• Kabar Buruk Mafia Migas? Peneliti Beber Tugas Pertama Ahok BTP Benahi Pertamina dan Ungkap Caranya
• Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
Ganjar menyebut pemuda keren pada eranya ketika mengenakan celana robek dan berambut gondrong.
Ditambah mengendarai sepeda motor yang kerap dipakai tokoh Dilan di film Dilan 1990.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil membahas soal gaya pacaran anak era 1990-an dengan zaman sekarang.
"Kalau dulu PDKT-nya beda, enggak ada media sosial, yang ada hanya telepon umum, dan itu harus antre," ujarnya yang dilansir YouTube Najwa Shihab, Kamis (20/2/2020).
"Dan pada jaman 90-an lewat pesan kangen itu lewat radio, itu paling murah," lanjutnya.
"Kirim-kirim lagu cantik dari Kahitna, buat neng Atalia gadis tercantik di Dago Pojok dari Aa' Emil jejaka ganteng dari pengkolan pasar," jelasnya.
Sontak cerita Ridwan Kamil tersebut membuat para penonton yang hadir dalam acara tersebut tertawa.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyebut perempuan zaman sekarang cenderung lebih posesif.
"Kalau sekarang misalkan ceweknya posesif ya 'Kamu di mana?', 'Aku lagi belajar', 'Ah bohong', 'Kita video call'. Susah bohongnya," kata Ridwan.
Mendengar hal tersebut Anies dan Ganjar pun tertawa.
• Kabar Buruk Menimpa Putri Presiden Soekarno, Saudara Megawati, Bisa Bernasib Seperti Ahok BTP
• Bakal Jadi Bos BUMN, Mahfud MD Singgung Status eks Napi Ahok, Tak Bisa Jadi Pejabat Publik Ditunjuk
Tak lama kemudian, Najwa Shihab selaku tuan rumah naik ke atas panggung dan menyapa ketiga gubernur ini.
"Terima kasih banyak sudah mau mewakili membuka Mata Najwa satu dekade," kata Najwa.
Kemudian Najwa menantang ketiga gubernur ini untuk membuat video joget TikTok yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
"Kita mau nantangin joget TikTok nih," ujar Najwa.
Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil pun siap menerima tantangan dari Najwa.
“Kita ini gubernur yang tak pernah tegang kok,” kata Ganjar Pranowo sambil memamerkan kaus yang dipakai bertuliskan Gubernur Garis Lucu.
Sebelum berjoget di atas panggung ketiga gubernur ini melakukan latihan terlebih dahulu.
Karena terlalu ceria, Najwa sampai harus menegur mereka yang terlampau heboh berlatih.
"Ini terlalu ekspresif, Saya khawatir ini," kata Najwa.
"Oke supaya enggak ngarang gaya sendiri, karena dikalangan TikTok harus jelas gayannya, kita lihat dulu ini contohnya bisa enggak seperti ini," jelasnya.
• Sebab Anies Baswedan Gelisah Diungkap, Beda Penyusunan Anggaran Era Ahok BTP Dibeber di Mata Najwa
• PKS Khawatir Ahok jadi Bos BUMN, Mardani Ali Sera Soroti Kedekatan BTP dengan Partai Megawati
Setelah video selesai diputar Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mulai menunjukkan kebolehannya dalam berjoget Any Song.
Ketiganya berusaha luwes dan berusaha mengikuti gerakan semirip mungkin.
Ridwan Kamil terlihat paling luwes dalam bergoyang di atas panggung Mata Najwa.
Ada satu momen di mana saking asiknya bergoyang, kaki Ridwan Kamil beberapa kali hampir mengenai Ganjar Prabowo.

Melihat para gubernur ini bermain Tik Tok, para penonton tertawa dan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Walau gerakannya tidak kompak, namun ketiganya mampu menyelesaikan tantangan dengan lancar.
Videonya bisa dilihat mulai menit 15.59
Pemilihan Calon Presiden tahun 2024 masih jauh, namun isu sederet nama yang akan ikut bertarung merebut takhta orang nomor 1 di Indonesia itu sudah ramai dibahas.
Untuk capres 2024 diprediksi akan datang dari berbagai latar belakang mulai dari kepala daerah hingga militer.
Pengamat Politik Poltracking, Hanta Yudha menerangkan kepala daerah khususnya gubernur di Pulau Jawa yang menurutnya harus menjadi perhatian.
Hal tersebut berkaca dari jejak perjalanan Jokowi yang memulai langkahnya sebagai walikota hingga menjadi presiden RI.
"Kalau track itu tidak patah terhenti pada Joko Widodo yang tadi pernah jadi Walikota menjadi Gubernur kemudian menjadi Presiden," ujar Hanta dalam diskusi 'Golkar Mempersiapkan Transformasi Kader' di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Kedua, Capres 2024 muncul dari partai politik.
Menurut Hanta, partai-partai besar seperti Golkar, PDIP Perjuangan, NasDem, dan Gerindra tentu akan memiliki figur-figur partai yang masih mungkin untuk dimunculkan saat kontestasi Pemilu 2024.
"PDIP misalnya, pasti muncul figur dari partai itu yang akan mendapat posisi strategis di 2024," katanya.
Ketiga, datang dari pemerintahan atau parlemen.
Menurutnya ada kemungkinan akan muncul nama sejumlah jajaran menteri jelang 2024.
"Prediksi saya dari kelompok dari para menteri mungkin untuk muncul," ujar Hanta.
Keempat, akan lahir dari kalangan militer aktif.
Namun Hanta meyakini dari kalangan ini potensinya akan sangat kecil lantaran hanya memanfaatkan momentum.
"Terakhir sebagai opsi, ada kemungkinan muncul dari militer aktif yang kemudian dia punya momentum di 2024," ujarnya.
"Kita tidak menyebutkan nama dan jabatan tapi ada kemungkinan akan muncul nama-nama dari tentara atau polisi," kata Hanta.
Survei LSI: Ini Capres 2024, Prabowo-Sandi-AHY Masuk Bursa
Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mempredikasi 15 tokoh calon presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ada empat gubernur di Jawa yang masuk dalam bursa tersebut yaitu Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan para tokoh yang masuk bursa dibagi berdasarkan 3 kriteria, yakni berdasarkan pimpinan pemerintah daerah, partai politik, hingga jenjang jabatan di pemerintahan.
Prediksi tersebut disampaikan Rully Akbar dalam acara bertajuk Setelah Putusan MK: 15 Capres 2024 Masuk Radar di kantor LSI, kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (2/7).
Rully menyebutkan, 15 tokoh yang didapatkan dari 3 kategori tersebut tingkat pengenalan masyarakat di atas 25 persen.
Berdasarkan kategori pimpinan pemerintah daerah, LSI Denny JA memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, masuk bursa Pilpres 2024.
Kategori partai politik, ada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY), Politisi PDIP Puan Maharani, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dalam kategori selanjutnya, yakni pejabat di pemerintahan, nama-nama yang diprediksi oleh LSI Denny JA yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Untuk kategori terakhir disebut faktor kejutan.
LSI Denny JA memprediksi ada satu calon yang dilabeli mereka dengan sebutan Mr/Mrs X. Diprediksi akan ada nama yang sebelumnya tidak disangka-sangka akan melaju ke Pilpres 2024.
"Namanya masih kita masukan ke nomor 15, yang akan coba kita telusuri selama 5 tahun ke depan, terkait nama-nama baru yang mempunyai kesempatan masuk ke Pilpres 2024," kata Rully Akbar.
Menurutnya kategori kejutan ini perlu dimasukan karena pengalaman Pilpres 2014. Saat itu, lima tahun sebelum Pilpres 2014, Jokowi adalah tokoh yang tidak masuk radar capres 2014.
"Namun, dua tahun menjelang pilpres, Jokowi muncul sebagai satu figur baru yang sangat diperhitungkan pada Pilpres 2014," tambahnya.
Ruly Akbar mengungkapkan alasan pihaknya memprediksi Prabowo kembali melaju ke bursa Pilpres 2024. Ia menjelaskan Prabowo masih memiliki potensi tinggi untuk menjadi calon presiden.
"Bukan soal mereka pernah kalah dan segala macam, tapi nama-nama ini memang punya potensi," ujar Ruly Akbar. Begitu pula nama Sandiaga Uno diprediksi maju sebagai capres.
"Pak Anies dan Pak Sandiaga Uno, nama-nama yang dekat dengan Pak Prabowo ini yang seharusnya disiapkan untuk kompetisi dan memenangkan laga di 2024," katanya.
Selain itu LSI Denny JA memprediksi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang bertarung pada laga Pilpres 2024.
"Bisa jadi Basuki Tjahaja Purnama masuk sebagai sosok misterius, Mr X yang nomor 15. Dia menjadi sosok yang memberi efek kejut pada 2024 nanti," kata Rully Akbar.
Rully mengatakan, nama Ahok saat ini belum masuk bursa karena statusnya tidak memegang jabatan pemerintahan maupun jabatan partai politik tertentu.
"Kita belum tahu apakah BTP (ahok) nanti dimasukkan sebagai menteri atau ke depan menjadi kepala daerah di tempat lain. Kita belum tahu apa yang akan dilakukan BTP," ungkap Rully.
• Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah Ini Bisa Pengganjal Jadi Presiden RI, Masuk Nominasi LSI
• Ternyata Bukan Ahok BTP, Sandiaga Uno Dikabarkan Pimpin BUMN Sektor Energi Ini, Simak Rekam Jejaknya
• Hasil Pertandingan Indonesia vs China, Kalah 1-2 Ini Penjelasan Pelatih Bambang Warsito
• Detik-detik Keakraban Megawati dan Surya Paloh Diunggah Puan Maharani di Instagram saat HUT Nasdem
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)