Dampak Positif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Tunggakan di Balikpapan Menurun Hingga Rp 2 Miliar
Dampak positif kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tunggakan di Balikpapan menurun hingga Rp 2 miliar
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
Di antaranya, autodebet, telecollecting, SMS dan WA blast, serta memiliki kader JKN yang datang langsung ke peserta mandiri yang menunggak secara door to door.
"Kami maksimalkan SMS dan WA blast. Kader JKN juga berperan banyak dalam mengingatkan dan memberikan informasi ke masyarakat," tukasnya.
Untuk diketahui, fungsi kader JKN untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Kader JKN-KIS merupakan individu yang bekerjasama sebagai mitra BPJS Kesehatan berdasarkan hubungan kemitraan
yang menjalankan sebagian fungsi BPJS Kesehatan dalam suatu wilayah tertentu yaitu fungsi pengingat dan kolekting iuran, fungsi pemasaran sosial,
fungsi administrasi kepesertaan dan fungsi pendamping pelayanan kesehatan baik dalam pemberian informasi, edukasi dan koordinasi pelayanan keluhan.
BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan membawahi empat daerah, yakni tiga kabupaten yang meliputi Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara dan Berau serta satu kota, yakni Kota Balikpapan.
Banyaknya tunggakan kepesertaan mandiri itu karena kurangnya kesadaran akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
Mereka yang menunggak hanya akan membayar ketika sakit atau dirawat. (*)
BACA JUGA
BREAKING NEWS Memancing di Lubang Bekas Tambang Batu Bara, Pemuda di Samarinda Tenggelam
Jatuh Korban ke-37 di Bekas Lubang Tambang, Jatam Kaltim Sampaikan 10 Tuntutan
Tim SAR Gabungan Gunakan Tiga Metode Mencari Bayu Setiawan Korban Tenggelam di Lubang Bekas Tambang
Kepala Teknik Tambang PT CEM Benarkan Danau Lokasi Korban Tenggelam Masuk Wilayah CEM