Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Pemukiman Padat,Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Keluhkan Warga yang Berjejal Menonton
Kebakaran di pemukiman padat penduduk, Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda keluhkan warga yang berjejal menonton.
“Warga yang banyak memarkir kendaraan sembarangan, serta menonton kejadian ini. Bangunan yang terbakar terbuat dari kayu hingga api cepat membesar. Kendala lainnya tidak ada,” jelas Makmur Santoso, Minggu (23/2/20) sekitar 6.00 Wita.

BACA JUGA
BREAKING NEWS Memancing di Lubang Bekas Tambang Batu Bara, Pemuda di Samarinda Tenggelam
Jatuh Korban ke-37 di Bekas Lubang Tambang, Jatam Kaltim Sampaikan 10 Tuntutan
Tim SAR Gabungan Gunakan Tiga Metode Mencari Bayu Setiawan Korban Tenggelam di Lubang Bekas Tambang
Kepala Teknik Tambang PT CEM Benarkan Danau Lokasi Korban Tenggelam Masuk Wilayah CEM
Makmur Santoso juga menambahkan, penyebab pasti dari musibah kebakaran kali ini masih sepenuhnya dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Belum diketahui secara pasti berapa total kerugian materil dalam musibah kebakaran ini, dari sejumlah pengakuan warga sekitar asal muasal api diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu rumah warga.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kurang lebih tim gabungan dapat menguasai kobaran api sekitar 40 menit kemudian,” imbuhnya.
Dari data sementara, akibat dari kejadian ini setidaknya sekitar empat rumah tunggal serta tiga bangunan toko yang berada di pinggir jalan hangus dilahap si jago merah.
Tak ada korban jiwa.
Rumah dan tiga bangunan toko itu milik 8 kepala keluarga dengan jumlah 22 jiwa.
BACA JUGA
Kasus 2 Kg Sabu Dilimpahkan ke Kejari Tarakan,Tak Buru Pemesan Asal Balikpapan, Ini Alasan Polisi
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ingatkan Samarinda Bagian dari Kutai, Ini Penjelasannya