Kendaraan di Atas 5 Ton Tidak Boleh Lewat Jalan Sinarmas Land Boulevard Balikpapan Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah diresmikan, akses yang merupakan penghubung antara Jalan MT Haryono - Jalan Soekarno Hatta KM 7 Kota Balikpapan menuju Samarinda atau sebaliknya, dapat digunakan kendaraan yang memiliki berat tonase 5 ton.

Sementara kendaraan yang memiliki berat lebih dari 5 ton tetap harus melalui jalan existing.

Akses jalan ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan hunian Grand City Balikpapan Kalimantan Timur yang dirancang dalam dua cabang menuju pusat belanja, perkantoran, pusat rekreasi, olahraga, pendidikan, hingga menembus ke arah pintu TOL Balsam KM 13.

Pembangunan akses jalan tersebut berasal dari Sinarmas Land melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT Sinarmas Wisesa.

Total dana yang diinvestasikan untuk proyek jalan ini cukup besar dan memakan waktu pengerjaan selama 1,5 tahun.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menuturkan, pengaturan jalan yang tidak diperuntukkan bagi pengendara di atas beban 5 ton diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali).

"Karena Perwali-nya masih belum, untuk sementara, beberapa waktu kedepan ini diawasi oleh petugas kami. Peresmian hari ini mungkin besok paling tidak sudah mulai beroperasi secara normal," ujar Sudirman, Senin (24/2/2020).

Sudirman juga mengungkapkan peresmian Jalan yang ditunda.

Sebelumnya, akses ini akan diresmikan bertepatan dengan HUT Kota Balikpapan ke 123.

"Jalan sudah sesuai standar.

Waktu peresmian sempat tertunda dikarenakan ada trouble di dua tikungan.

"Alinyemen untuk belok belum standar," ujarnya. 

Kemudian masalah rambu, ada beberapa rambu yang belum dilengkapi dan tanda penyebrangan juga.

"Sekarang sudah aman," tambahnya.

Diketahui, Jalan yang diperkirakan mempercepat waktu tempuh 10 menit dari MT Haryono menuju KM 7 ini beroperasi 24 jam.