Komunitas Pecinta Dekorasi Rumah Tanjung Selor Kampanye Minimalisasi Sampah Plastik
memilih untuk berkreasi dengan membuat tas belanja sendiri, menjadi salah satu solusi meredam penumpukan sampah dari rumah
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Daripada menggunakan kresek plastik sekali pakai, memilih untuk berkreasi dengan membuat tas belanja sendiri, menjadi salah satu solusi meredam penumpukan sampah dari rumah.
Seperti yang dilakukan puluhan ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas pecinta dekorasi rumah atau Decolovers.
Seperti yang dibuat Decolovers dengan membuat kreasi tas belanja sendiri di Kedai 99, Jl Lembasung, Minggu (23/2/2020).
Bermodal tas belanja berbahan kanvas, para peserta mengkreasikan sendiri idenya untuk mempercantik tampilan tas, sehingga pemakainya pun nanti bisa untuk keperluan apa saja.
Membuat tas belanja sendiri memang terbilang repot, namun bukan tidak mungkin bisa direalisasikan jika ada kemauan.
Di tangan komunitas Home Decor, tas belanja yang masih polos sanggup diubah dengan aneka motif menarik, yang tentu akan menambah rasa percaya diri pemakaiannya.
Baca Juga;
BREAKING NEWS Darurat Air, IPAM Kampung Damai Stop Produksi, Jalan Agung Tunggal Tutup Sementara
Virus Corona Bikin Kacau Inter Milan dalam Perburuan Scudetto, Tunda Sejumlah Laga Liga Italia
Inter Milan Korban Ancaman Virus Corona, Laga Liga Europa dan Big Match Lawan Juventus Bisa Tertunda
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelakunya Karyawan Restoran di Tarakan
Bahan yang dibutuhkan juga tidak sulit, cukup dengan tisu decoupage yang berfungsi sebagai material motif tas, lem fabric, juga cat acrylic untuk menambah pewarnaan pada motif tas biar makin menarik.
Fasilitator yang juga pegiat Home Decor Tanjung Selor, Neng Kokom, yang memandu jalannya kegiatan kreasi tas ini mengaku membuat tas belanja sendiri, bisa dilakukan secara otodidak di rumah.
“Banyak bahan-bahan yang sebenarnya mudah saja didapatkan untuk membuat aneka macam karya seni, khususnya yang menunjang kegiatan sehari-hari seperti tas untuk berbelanja,” katanya, dalam keterangan tertulis ke Tribunkaltim.co.
Selama ini kata dia, kita sering berfikir instan saja, pakai kresek padahal jika kesadaran dimulai dari lingkungan rumah, maka bukan tidak mungkin kita dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga lingkungan.