Breaking News

Komunitas Pecinta Dekorasi Rumah Tanjung Selor Kampanye Minimalisasi Sampah Plastik

memilih untuk berkreasi dengan membuat tas belanja sendiri, menjadi salah satu solusi meredam penumpukan sampah dari rumah

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Hasil kreasi tas belanja di Kedai 99, Jl Lembasung, Tanjung Selor, Minggu (23/2/2020) 

Dengan punya tas belanja sendiri masing-masing di rumah, setidaknya juga bisa mengurangi beban penggunaan sampah plastik, yang selama ini diketahui produksi terbanyak ada di lingkungan rumah tangga.

Founder Decolovers, Hajrah menambahkan, dengan kegiatan yang digalang komunitas home decor, besar harapan dapat membantu upaya promosi pemerintah daerah melalui dinas terkait dalam menggalakkan kota Tanjung Selor bebas sampah plastik.

Kendati kata Hajrah, isu sampah memang terbilang kompleks karena pada dasarnya konsumsi plastik orang Indonesia sudah terlanjur tinggi.

“Komunitas kami lebih sepakat menyebut meminimalisir penggunaan sampah plastik, minimal jika ke swalayan atau ke pasar berbelanja bahan yang kering, bisa pakai tas sendiri. Sehingga tidak semakin menumpuk kresek di rumah,”ujarnya.

Memang di Tanjung Selor sendiri belum ada aturan resmi tentang pelarangan penggunaan plastik, namun komunitas Home Decor sudah mulai terus mengkampanyekan untuk bisa memakai tas belanja sendiri apabila ingin berbelanja baik ke pasar, ke swalayan atau keperluan lainnya.

Kegiatan membuat tas belanja ini sendiri menjadi salah satu rangkaian puncak perayaan ulang tahun komunitas Home Decor yang pertama.

Baca Juga:

Pilpres 2024, Elektabilitas Sandiaga Uno Melejit, Anies Baswedan Tertinggi di Antara Kepala Daerah

Benarkah Uang Pensiun PNS Bakal Menyusut Jika Taspen Dilebur? Begini Kata BPJamsostek dan Skemanya

Pawai Budaya Berbagai Etnis Ramaikan HUT ke123 Kota Balikpapan Sedot Ribuan Penonton,Ini Keseruannya

Meski baru satu tahun berkiprah di Tanjung Selor, namun berbagai kegiatan sudah sering dilakukan.

Seperti sebelumnya komunitas ini mengajak anggotanya memanfaatkan telenan sebagai hiasan dinding, juga kreasi botol bekas sebagai pajangan yang unik di rumah.

Hajrah menambahkan, pihaknya berharap ke depan komunitas Home Dekor bisa terus berkontribusi dan menghadirkan kegiatan yang berfaedah bagi anggota yang tergabung di dalamnya.

Saat ini tercatat sudah lebih dari 100-an anggota dengan jadwal pertemuan setiap tiga bulan, untuk membuat aneka kreasi sendiri memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia dan tentunya ramah lingkungan.

(Tribunkaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved