Pengamat Ungkap Anies Baswedan Alami Kerugian Akibat Banjir Jakarta, Modal Pilpres 2024 Bisa Hanyut
Pengamat ungkap Anies Baswedan alami kerugian akibat banjir Jakarta, modal Pilpres 2024 bisa hanyut
TRIBUNKALTIM.CO - PPengamat ungkap Anies Baswedan alami kerugian akibat banjir Jakarta, modal Pilpres 2024 bisa hanyut.
Warga Jakarta mengeluh akibat banjir besar yang sudah beberapa kali melanda kawasan ibu kota di awal 2020, ini.
Namun, kerugian akibat banjir rupanya juga dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pengamat politik Adi Prayitno memaparkan, elektabilitas Anies Baswedan yang merupakan modal maju di Pilpres 2024 turut tergerus isu banjir.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkapkan jika elektabilitas Anies Baswedan untuk maju menjadi Capres 2024 menurun.
Hal tersebut disebabkan banjir yang melanda Jakarta sejak 1 Januari 2020.
• Pemilih Jokowi Beralih ke 3 Tokoh Ini, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Mendominasi
• Curah Hujan Menurun, Air Kiriman Tak Ada, Tapi Jakarta Banjir, Anies Baswedan Disarankan Lakukan Ini
• Ultimatum Kapolri Idham Aziz ke Bhayangkara FC, Tim Kaleng-kaleng Pukul Wasit dan Pengaturan Skor
• Manajer Ungkap Keinginan Ashraf Sinclair, BCL Jadi Konser Bareng Ronan Keating & Christian Bautista
Adi Prayitno menambahkan jika disisa masa jabatannya, Anies Baswedan akan bertaruh untuk menjaga performa politiknya dan menaikkan elektabilitasnya.
"Bagi Anies 2,5 tahun sisa pemerintahannya adalah pertaruhan apakah Anies tetap bisa menjaga performa politiknya sebagai bagian tokoh, sosok yang selalu dihadap-hadapkan dengan penguasa saat ini," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Minggu (23/2/2020).
Menurutnya Anies Baswedan harus mampu membenahi permasalahan di Jakarta untuk menaikkan kembali elektabilitas.
"Ujian nyata bagi Anies adalah bagaimana membenahi banjir kemacetan dan distribusi ekonomi yang berkeadilan.'
"Kalau melihat kecenderungan elektabilitas Anies itu turun. Anies saat ini elektabilitasnya 11, 6 % kalau sebelumnya Anies tinggi 15%-20% andai pilpres dilakukan hari ini," ungkapnya.
Ia menambahkan jika disisa masa jabatannya, Anies Baswedan harus mampu kembali menaikkan elektabilitas untuk mampu bersaing menjadi Presiden 2024.
"Saya menduga kenapa elektabilitas Anies turun dalam waktu dekat ini karena banjir yang terjadi di Jakarta sejak 1 Januari itu cukup efektif membunuh kredibilitas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta."
"Makanya bagaimana Anies ini mampu merecovery isu-isu politik yng berkebang untuk menaikkan elektabilitasnya andai Anies bermimpi untuk menjadi presiden 2024 ini pertaruhan disisa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta," imbuh pengamat politik UIN Jakarta ini.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan selama 2 tahun Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak ada kebijakan yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan banjir.