Pilkada Balikpapan

Kembalikan Formulir di Partai Golkar Balikpapan, Syukri Wahid: Saya Maju Tanpa Embel-embel PKS

Mengembalikan formulir di Partai Golkar Balikpapan, Syukri Wahid: saya maju tanpa membawa embel-embel PKS

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/Fachmi Rachman
Syukri Wahid saat mengembalikan Formulir Pendaftaran Wawali di kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Mengembalikan formulir di Partai Golkar Balikpapan, Syukri Wahid : saya maju tanpa membawa embel-embel PKS

Bakal calon (Bacalon) Wakil Walikota Balikpapan Syukri Wahid kembalikan formulir pendaftaran di kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Balikpapan, Selasa (25/2/2020).

Syukri Wahid ditemani oleh timnya. Dengan membawa komitmen yang besar anggota Komisi II DPRD Balikpapan mengembalikan formulir pendaftaran tanpa membawa embel-embel partai.

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini dikenal sebagai kader di PKS Balikpapan.

Legislator Balikpapan ini menyatakan siap mengikuti mekanisme penjaringan dalam pertarungan Pilkada 2020 di Partai Golkar Balikpapan.

"Hari ini, sesuai dengan komitmen saya minggu lalu waktu mengambil formulir. Hari ini saya mengembalikannya, dan menyatakan diri siap mengikuti langkah mekanisme penjaringan Partai Golkar," kata Syukri Wahid.

Dia pun menegaskan bahwa maju tanpa membawa nama partai yang membesarkannya.

 Hari Terakhir Penjaringan Partai Golkar, Total 20 Orang Daftar Bakal Calon Wakil Walikota Balikpapan

 Hari Pertama Buka Penjaringan Bakal Calon Wakil Walikota, Golkar Balikpapan Diserbu Pendaftar

 13 Bakal Calon Bupati & Wabup Ikuti Tahap Wawancara, Golkar Paser Percepat Proses Penjaringan

"Iya saya maju tanpa partai, dan niat dari awal independen, dan begitu gagal maju dengan independen. Saya maju dengan mekanisme partai politik.

Saya tetap menggunakan kapasitas saya sebagai warga negara, tidak membawa embel-embel partai dimana saya berada," tegas Syukri Wahid.

Dirinya pun sudah menyiapkan langkah khusus jika namanya tidak diusung oleh Partai Golkar Balikpapan dalam Pilkada ini.

"Langkah selanjutnya jika tidak diusung Partai Golkar diantaranya, satu politik itu ada kaidahnya,

siapapun yang berfikir tentang politik harus menyimpan ruang ketidakdugaan," kata Syukri Wahid.

"Jadi saya selalu siap menyiapkan satu ruang ketidakdugaan untuk melakukan exit plan," lanjut Syukri Wahid.

Exit plan yang dimaksud Syukri Wahid yakni, membangun komunikasi dalam beberapa waktu dekat dengan petarung yang akan maju di Pilkada Balikpapan.

"Saya sudah bertemu dengan Yaser Arafat, dalam waktu dekat ini dengan Bu Arita, Ahmad Basir dan intinya saya membangun komunikasi dengan siapapun dan dari partai manapun," katanya.

"Mana tahu dari komunikasi itu ada hal yang mengarahakan kita kepada kesepakatan dan saya ingin menyumbangsikan apa yang saya punya dalam Pilkada kali ini," ujar Syukri Wahid.

Seperti diketahui sebelumnya, Dua kader PKS mendaftar sebagai bacalon Wawali di Partai Golkar yakni Syukri Wahid dan Sonhaji. (*)

 PKS Gelar Rakorda, Sinergikan dengan Penjaringan Calon Pilkada Balikpapan, Komunikasi Semua Kandidat

 Tak Ikut Penjaringan Bacalon Wawali Partai Golkar, PKS bisa Merapat ke Kubu Adi Darma-Basri Rase

 5 Kandidat Bakal Calon Walikota Berebut Rekomendasi Nasdem, Partai Coret 7 Pelamar saat Penjaringan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved