Diisukan Berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, Ini Respon Wakil Ketua DPRD Nunukan

TRIBUNKALTM.CO, TARAKAN - Diisukan berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, begini respon Wakil Ketua DPRD Nunukan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Irwan Sabri, santer diisukan berpasangan dengan Irianto Lambrie pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2020 mendatang.

Terlebih keduanya sempat melakukan pertemuan beberapa hari lalu yang kemudian setelah pertemuan itu Irwan Sabri mendaftarkan diri sebagai Cawagub di PKS.

Padahal sebelumnya kader Partai Demokrat ini sempat mendaftar di beberapa partai sebagai bakal Calon Bupati Nunukan.

Baca Juga: Pengusaha Asal Sulawesi Selatan Ini Lirik Pilkada Kaltara, Niat Maju Pilgub, Siap Lepas Jabatan DPR

Baca Juga: Bertemu di Semarang, Irianto Lambrie dan Ganjar Pranowo Diskusi Kerja Sama Magang ASN

Dikait-kaitkan akan berpasangan dengan Irianto Lambrie, ia menyebut hal itu sebagai penanda positif.

Apalagi menurutnya Irianto Lambrie saat ini sebagai salah satu calon terkuat dengan statusnya sebagai petahana.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa kami berpasangan dengan Pak Irianto saya pikir itu hal yang positif," katanya, Rabu (26/2/2020).

Sejauh ini Irwan Sabri mengakui jika dirinya intens membangun komunikasi dengan Irianto Lambrie.

Baca Juga: Batal Bertarung di Pilkada Nunukan, Irwan Sabri Percaya Diri Daftar Cawagub Kaltara

Namun ia menyebut, pertemuan atau komunikasi itu tak meluluh membahas masalah politik.

"Kalau Pak Irianto selain beliau sekarang menjabat Gubernur dan Incumbent saya terus berdiskusi baik itu masalah pembangunan di Nunukan maupun Kalimantan Utara juga ada diskusi sedikit masalah politik," tuturnya.

Pada pertemuan itu pula Irwan menyebut ada pembahasan mengenai kemungkinan dirinya yang akan maju mendampingi Irianto Lambrie.

Baca Juga: Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2020 Aparat Gabungan Polda Kaltara Razia Dua THM di Tarakan

Hanya saja Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin itu belum bisa memastikan, sebab menurutnya putusan sepenuhnya ada di tangan Irianto terkait pendampingnya.

"Kalau mengarah ke situ tentu ada (Cawagub) tapi beliau juga tentu masih melihat survey tidak serta merta menunjuk saya, tentu perlu pertimbangan dan sebagainya," tutupnya.

(Tribunkaltim.co/Alfian)