Sayembara Desain Ibu Kota Negara Libatkan Internasional, Isran Noor Mengusulkan Israel Dilibatkan

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Sayembara desain Ibu Kota Negara akan melibatkan dunia Internasional. Untuk itu, Gubernur Kaltim Isran Noor akan mengusulkan agar Israel bisa dilibatkan dalam sayembara tersebut. 

Kemajuan pembangunan di Israel menjadi daya tarik Gubernur Kaltim Isran Noor.

Untuk itu,  akan mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) untuk melibatkan negara Yahudi itu dalam pembangunan Ibu Kota Negara.

Pernyataan ini menyusul telah dibukanya sayembara desain IKN skala internasional.

Dimana kata Isran Noor beberapa negara telah terlibat untuk mengikuti sayembara desain IKN tersebut.

“Telah diumumkan oleh pak Presiden Jokowi akan adanya sayembara internasional untuk desain IKN.

Dan pelaksanaannya akan dilakukan secara tertutup,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Rabu (26/2/2020), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dukung Pendidikan Vokasi, Pionir SDM yang Tepat Guna di Lokasi Ibu Kota Negara Baru

“Negara-negara yang ikut dalam sayembara tersebut, yakni Jepang, Amerika, negara di kawasan asia dan Eropa. Nah, saya mau usulkan kepada Pak Presiden untuk juga melibatkan Israel.

Keinginan Isran Noor untuk menyarankan negara Yahudi itu ikut, karena ia melihat banyaknya bangunan canggih dan megah dibangun oleh arsitek asal Israel.

Hal itulah yang menarik minat Isran Noor untuk melibatkan Israel.

“Banyak bangunan di dunia ini yang bagus-bagus dibangun oleh orang Yahudi. Kenapa tidak kita libatkan saja mereka.

Kita kan akan membangun smart, green, beautiful, forest and sustainable city,” tandasnya.

Baca Juga

Balikpapan Dinilai Ideal Kembangkan Pendidikan Vokasi di Kaltim Untuk Sambut Ibu Kota Negara

Balikpapan Penyangga Ibu Kota Negara, Wawali Rahmad Masud Berniat Kembangkan Wisata Bahari

Bahkan, saat itu Isran Noor bercanda, apabila dirinya menjadi Presiden RI maka ia akan membuka kerjasama dengan Israel.

Meskipun terdapat poliemik muncul dalam kerjasama itu, Isran Noor menegaskan, ia akan menyampaikan alasan kerjasama tersebut.

“Israel kan megara resmi. Jangan kita musuhi. Dia juga ciptaan Allah SWT. Tidak boleh kita memusuhi ciptaan Allah SWT.

Dan untuk peserta dari Indonesia sendiri, akan diikuti oleh tiga pemenang sayembara desain IKN skala nasional,” katanya.

Seperti diketahui pemerintah pusat akan mengandakan sayembara kebangsaan desain pembangunan IKN, untuk menghasilkan dasar gagasan pembangunan wajah Ibu Kota Negara.

Kelima pemenang desain IKN, yaitu Harapan II adalah Benua Rakyat Nusantara dan Harapan I adalah Zamrud Khatulistiwa.

Lalu Juara III adalah Kota Seribu Galur, Juara II adalah The Infinite City, dan Juara I adalah Nagara Rimba Nusantara.

Nantinya para pemenang desain IKN pada sayembara kebangsaan akan diberi waktu untuk memperbaiki atau merevisi desainnya.

Selanjutnya mereka (juara 1, 2, dan 3) akan diikutkan kembali ke sayembara internasional.

Setelah sayembara internasional, pemerintah pusat akan mengkaji kembali desain yang dibuat oleh para peserta.

Tidak menjadi jaminan pemenang sayembara akan menjadi desain IKN.

Pemerintah kemungkinan akan mengkombinasikan seluruh desain hingga direalisasikan ke pembangunan IKN di Kaltim. (*)

Tatap Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur Butuhkan Lebih Banyak Pelatihan Tenaga Kerja Bersertifikat

Anggota DPR RI Ini, Beber Dua Strategi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur

Presiden Kena Tegur Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Soal RUU Ibu Kota Negara, Jokowi Langsung Ralat