Tribun Travel

Wisata Tarakan, Pemkot Optimis New Pantai Amal Bisa Jaring Wisatawan Lokal dan Internasional

Wisata Tarakan, Pemkot optimis New Pantai Amal bisa jaring wisatawan lokal dan Internasional.

Humas Pemkot Tarakan
Maket plan New Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara 

"Target kita selanjutnya tetangga terdekat, Malaysia. Satu minggu ada tiga kali penerbangan, itu baru lewat udara belum laut,.

Nah apa sih yang mereka cari di sini selain bisnisnya kalau sudah ada tempat pariWisata seperti ini kan devisa kita sudah masuk banyak selain PAD," ucapnya

Dinas PariWisata Tarakan menyebut data dari kantor Imigrasi sebanyak 7000 Wisatawan asal Malaysia berkunjung ke Tarakan tiap tahunnya.

Jumlah tersebut menempatkan kunjungan Wisatawan asal Malaysia terbanyak dari Wisatawan negara lainnya yang berkunjung ke Tarakan.

"Jadi satu tahun Wisatawan yang paling banyak masuk itu memang Malaysia ada sekitar 7000an di Tarakan, itu data dari Imigrasi itu belum ada tempat seperti ini apalagi kalau sudah ada," tutup Agustina.

Anggarkan Rp 60 miliar

Salah satu ikon destinasi Wisata di kota Tarakan, Kalimantan Utara, Pantai Amal, akan dibangun ulang.

Dengan tagline New Pantai AMal, Pemerintah Kota Tarakan mulai melakukan pembangunan untuk tahap I dan tahap II tahun ini dan direncanakan pula rampung tahun 2021.

Untuk pembagunan tahap I dan II Pemkot Tarakan mengeluarkan anggaran internal sebesar Rp 60 miliar.

Dana sebesar itu digunakan untuk membangun fasilitas penunjang seperti jalan lingkungan sepanjang 2,2 Km, pagar keliling, lahan parkir dan sebagainya.

"Tahap 1 dan 2 ini sudah menghabiskan anggaran Rp 60 miliar, makanya pembangunan selanjutnya kita melibatkan pihak ketiga, jalanan yang ada di dalam kawasan akan menggunakan rigid dan paving blok,” paparnya, Kamis (27/2/2020).

Sementara itu untuk tahap penyelesaian atau tahap III dan IV Pemkot Tarakan akan menggandeng investor luar.

Sejumlah investor sudah menyatakan kesiapannya bahkan sudah melakukan peninjauan, termasuk investor asal Malaysia.

"Banyak investor yang tertarik membangun, salah satunya datang dari Malaysia yang sudah dua kali melakukan kunjungan kesini tetapi belum ada keputusan," ucapnya.

Investor swasta akan diberikan keleluasaan membangun i atas lahan milik Pemkot seluas 6 hektare.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved