Kecelakaan Lalu Lintas di Samarinda, Penumpang Tewas Terlindas Bus, Driver Ojol Ini jadi Tersangka

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Niatan untuk turut dalam Haul Abah Guru Sekumpul ke-15 di Martapura, Kalimantan Selatan jadi berganti isak tangis keluarga dari seorang perempuan berusia 56 tahun.

Lantaran perempuan 56 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan di Komplek Stadion Madya Sempaja, Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Rabu (26/2/20) pukul 13.00 Wita.

Kecelakaan melibatkan antara Motor Honda Vario KT 4116 MR yang dikendarai Nariman (60), driver ojek online ( driver ojol ) dengan bus KT 7855 BR, yang dikendarai Jumadil (45).

Nariman dan Jumadil langsung dibawa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung dilakukan setelah kecelakan terjadi.

Sedangkan untuk jenazah Hairiah sudah dibawa pihak keluarga ke kediamannya Jalan Siti Aisyah, RT 6, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Sungai Kunjang, untuk dikebumikan.

• Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Polres Kukar: Tak Ada Tebang Pilih

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, jelas sekali bahwa driver ojol tersebut posisinya tidak menguntungkan.

"Ya kalau dari pemeriksaan saksi-saksi, jelas sekali bahwa pengemudi ojolnya berada dalam posisi tidak menguntungkan," ucap Erick, Jumat (28/2/20)

Bus dan motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga telah diamankan guna sebagai alat bukti.

Sementara itu, driver ojol saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk supir bus kami pulangkan, tapi kalau driver ojol-nya sudah kami tetapkan sebagai tersangka.

"Hanya saja untuk proses penahannya tergantung kewenangan penyidik," ungkapnya

Untuk diketahui, Hairiah tewas terlindas bus di Komplek Stadion Madya Sempaja.

Setelah motor Stang motor Nariman, tersenggol badan bus.

Sontak keseimbangan motor hilang dan terjatuh ke arah kiri bersama Nariman.