Mahasiswa Unikarta Demo

Mahasiswa Unikarta yang Ikut Demo Tidak Sampai Puluhan, Begini Alasannya

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Unikarta di halaman parkir kampus, Jumat (28/2/2020) terasa lengang Hanya ban-ban yang ditumpuk

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Aliansi Mahasiswa Unikarta
Para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Unikarta ini melakuan orasi di area parkir kampus, Jumat (28/2/2020). Dalam aksi ini mereka meminta beberapa poin ke pihak kampus. Mereka menuntut transparansi dan kejelasan pos anggaran, tolak kenaikan pembayaran kuliah di Unikarta dan audit eksternal Universitas dan Yayasan Kutai Kartanegara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Unikarta di halaman parkir kampus, Jumat (28/2/2020) terasa lengang. Hanya ban-ban yang ditumpuk kemudian dibakar, panggung dan kursi yang disediakan untuk aksi ini nampak sepi.

Hanya orator saja terus menyampaikan aspirasi hingga sampai ke telinga pimpinan kampus maupun yayasan.

Hal tersebut tidak hanya terjadi pada hari ini saja. Hari Kamis kemarin pun terlihat hanya belasan orang saja yang ikut dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Yayasan Kutai Kartanegara, Kamis (27/2/2020) kemarin.

Koordinator aksi Suardi mengatakan kurangnya pasukan yang ikut unjuk rasa ini dikarenakan dalam masa libur kuliah. Sehingga para mahasiswa masih berlibur ke luar daerah atau pulang ke kampung halaman.

"Rencananya kita demo selama sampai dua minggu kedepannya. Hari terakhir nanti baru banyak. Soalnya sekarang lagi masa libur (kuliah)," ucapnya.

BREAKING NEWS Aliansi Mahasiswa Unikarta Bakar Ban Depan Kantor Yayasan, Ini Tuntutan Mereka

Ia mengatakan alasan pihaknya mengadakan aksi tidak hanya memaparkan tiga tuntutan saja. Namun ia ingin kampus Unikarta juga menjadi kampus yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kampus lainnya. Apalagi kampus ini nantinya akan menjadi bagian dari ibukota negara nanti sehingga kampus ini menjadi percontohan peningkatan sumber daya manusia di wilayah IKN.

Kemudian ia juga meminta pihak kampus untuk kejelasan kampus Unikarta yang berada di Tenggarong Seberang. Sebab kampus tersebut tidak bisa dipakai karena kendala aturan. Sehingga gedung kampus itu terbengkalai. Padahal gedung yang ada sudah dibangun.

Rudi Masud Diduga Singgung Soal Kerusakan Alam di Kutai Kartanegara, Rektor Unikarta Beri Tanggapan

Selain itu ia juga mempertanyakan dana abadi sekitar Rp 7miliar yang tidak jelas dimana keberadaannya saat ini. "Jadi anak-anak kukar bisa bersaing dengan lulusan luar. Kasian kalau kita jadi penonton di daerah sendiri," ucapnya. Pihaknya terus berdemo sampai pihak yayasan merespon permintaan mereka.

Berita sebelumnya Aliansi Mahasiswa Unikarta (AMU) kembali menggelar aksi di depan kampus, Jumat (28/2/2020). Aksi tersebut merupakan kelanjutan unjuk rasa yang dilakukan Kamis (27/2/2020) kemarin.

Lokasi unjuk rasa pada hari ini dipindah ke area depan kampus. Sebelumnya dilakukan di depan kantor Yayasan Kutai Kartanegara yang juga tak jauh dari area parkir kampus Unikarta.

Aliansi Mahasiswa Unikarta Kembali Demo, Minta Kejelasan dari Pihak Yayasan Kutai Kartanegara

Para mahasiswa ini masih terus menuntut agar pihak yayasan memberikan kejelasan terkait transparansi anggaran. Selain itu pihak mahasiswa merasa biaya kampus terlalu berat bagi para mahasiswa.

"Kami menuntut transparansi dan kejelasan post anggaran, tolak kenaikan pembayaran kuliah di Unikarta dan audit eksternal Universitas dan Yayasan Kutai Kartanegara," kata Kordinator aksi Suardi.

Aksi ini berbeda dengan aksi sebelumnya. Pada hari ini satu persatu mahasiswa berorasi di panggung yang telah dipersiapkan.

Di depan panggung nampak kursi-kursi berjejer bertujuan para warga kampus bisa mendengarkan aspirasi mereka. Kegiatan ini dimulai pukul 10 pagi. Rencananya akan berakhir sebelum salat Jumat. (jnp)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved