Kabar Baik KIP Kuliah Jokowi, yang Terlanjur Finalisasi SNMPTN Tak Perlu Risau, Lihat Besarannya
Ada yang beda dalam SNMPTN 2020 kali ini, pemerintah di era Presiden Jokowi menghadirkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Dengan KIP Kuliah ini, biaya pendaftaran seleksi masuk SBMPTN akan dibebaskan.
Penggantian biaya kedatangan pertama untuk pendaftar KIP Kuliah ini ditetapkan sesuai dengan penerima KIP-Kuliah dan ketentuan perundang-undangan.
Pemilik KIP Kuliah ini mendapatkan subsidi biaya hidup sebesar Rp. 700.000 dalam 1 bulan yang nantinya akan disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup pada masing-masing wilayah.
• 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendaftar SBMPTN 2019, Ketua LTMPT: pendaftaran Gratis
• Lulus SNMPTN Masih Bisa Ikut SBMPTN 2019? Ini Kata Ketua LTMPT, Jumlahnya Lebih 92ribu orang
KIP ini dikelompokkan menjadi KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi yang mencakup dukungan bagi:
- penyandang disabilitas
- peserta program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk orang asli Papua di wilayah Papua dan Papua Barat
- wilayah 3T (Terdepan,terluar, dan tertinggal)
- serta wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial.
Jumlah uang tersebut terdiri dari mahasiswa Bidikmisi on-going tahun 2016-2019 sebanyak 418.000 mahasiswa dan KIP Kuliah untuk calon mahasiswa baru sebanyak 400.000 mahasiswa.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im di Kantor Kemendikbud di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Berikut ini tata cara pendaftaran KIP Kuliah 2020:
1. Pendaftaran KIP Kuliah dilakukan secara online dan mandiri di laman yang telah tersedia.