Mengejutkan! Ada 136 Pasien Diawasi Terkait Virus Corona, Tersebar di 22 Provinsi, Terbanyak Jakarta
Tapi ternyata, di Indonesia sudah ada 136 orang pasien dalam pengawasan virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
“Ini tidak permanen, Hanya sementera hingga ada perkembangan positif dari efek Corona virus ini.” katanya sebagaimana dilansir The Jakarta Post.
Dampak Ekonomi di China
virus ‘Wuhan’ Corona 19 (Covid-19), terus menggoyang sendi ekonomi raksasa ekonomi dunia, China.
Kondisi psikologis warga negara terbesar di dunia ini belum pulih.
Fakta, data dan kabar bohong membaur jadi ketakutan.
Pengamat memprediksi ekonomi negeri Tirai Bambu ini baru akan pulih, akhir tahun 2020 ini.
Sementara pemerintah meyakini efek bola salju ekonomi ini hanya sementara, dan segera berakhir di pertengahan tahun Tikus ini.
Presiden Xi Jinping mengakui dampak virus ini sudah di level serisu, namun tetap optimistis kondisi ekonomi segera membaik.
Dampak terakhir, hingga awal pekan ini, sekitar 89 juta dari 291 juta pekerja migran yang menyebar di 29 provinsi China, diinstruksikan kembali ke pusat-pusat ekonomi seperti di Shanghai, Guang Zhao, dan 5 provinsi lain.
Mereka dijemput dengan bus-bus milik pemerintah.
South China Morning Post melansir, langkah instruksional pemerintah ini guna memacu kembali roda ekonomi negeri yang sudah hampir dua bulan stagnan.
Mengabaikan ketakutan warga yang enggan keluar rumah akibat eskalasi virus Corona, pemerintah juga menggelar sweeping di jalan-jalan utama, terminal, pelabuhan dan bandara.
Warga berstatus pekerja yang akan meninggalkan kampung halaman diperiksa.
Kebijakan dari kementerian transportasi dan industri ini, melibatkan militer dan polisi sipil di semua provinsi.
“Tak ada jalan lain, kita akan jemout mereka untuk kembali bekerja, pabrik-pabrik sudah hampir sebulan tak beroperasi karana tak ada orang,” kata Liu Xiaoming wakil Menteri Perhubungan China di Beijing.