Sering Dihujat Netizen tak Becus Tangani Banjir, Anies Baswedan Anggap Biasa, Malah Cemaskan Ibunya
Sering Dihujat Netizen tak Becus Tangani Banjir, Anies Baswedan Anggap Biasa, Malah Cemaskan Ibunya
Anies menjawab tidak pernah sekali pun ia dan keluarganya mendiskusikan soal keinginan menjadi presiden.
"Kita itu enggak mendiskusikan presiden di rumah, kita di rumah itu diskusikannya tantangannya Jakarta," tandasnya.
Jawaban Sekda DKI soal Banjir Picu Tawa Audiens
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dihujani pertanyaan soal banjir saat ia hadir sebagai narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (26/2/2020).
Pada acara yang membahas persoalan banjir di Ibu Kota tersebut, Najwa Shihab mencecar Saefullah dengan beragam pertanyaan.
Satu di antara beberapa jawaban yang dilontarkan Saefullah memicu tawa dari audiens yang hadir pada acara tersebut.
Dikutip dari video YouTube Najwa Shihab, Kamis (27/2/2020), awalnya Najwa Shihab menanyakan apa peran khusus Pemprov DKI dalam penanganan banjir Ibu Kota.
"Porsinya Pemprov apa Pak? Manajemen banjirnya seperti apa," tanya Najwa Shihab.
Saefullah menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah membuka posko banjir yang berisi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ).
Pemantauan juga dilakukan Pemprov DKI melalui CCTV di tempat-tempat yang strategis.
"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air ini yang paling sentral itu adalah di Manggarai, kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi-informasi dari BMKG, kita semua di situ, dan kita semua terkoneksi dengan CCTV di tempat-tempat yang kita anggap strategis," paparnya.
Jawaban tersebut kembali dikritisi oleh Najwa Shihab.
"Tapi terjadi juga banjir kedua, berarti tidak maksimal," sindir Najwa Shihab.
Saefullah mengatakan bahwa datangnya hujan yang telah diprediksi oleh BMKG bukanlah urusan Pemprov DKI.
"Kalau soal datangnya banjir, itu kan BMKG memperkirakan, tapi besarnya segala macam itu dihitung juga secara teknis, teori ilmu alam," katanya.