Dampak Corona, Arema FC vs Persib Bisa Ditunda, Robert Rene Alberts : Lingkungan Stadion Berbahaya
Dampak Corona, Arema FC vs Persib bisa ditunda, Robert Rene Alberts : lingkungan Stadion berbahaya
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak Corona, Arema FC vs Persib bisa ditunda, Robert Rene Alberts : lingkungan Stadion berbahaya .
Laga Arema FC vs Persib Bandung yang sedianya digelar akhir pekan ini ternacam ditunda .
Dampak penyebaran virus Corona menjadi salah satu alasan laga Arema FC vs Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2020 bisa saja ditunda
Dampak virus corona semakin meluas, banyak agenda olahraga, termasuk sepakbola akhirnya harus ditunda. Liga Italia dan Thailand, misalnya, harus menunda menunda beberapa pertandingan.
Di Tanah Air, PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB ) sudah memastikan penundaan untuk laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di SUGBK yang seharusnya digelar pekan ini.
Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan andai ada pertandingan yang harus ditunda untuk menghindari kasus virus corona.
• Cetak 2 Gol Persib ke Gawang Persela, Idola Bobotoh Wander Luiz Sesumbar Bawa 3 Poin dari Arema FC
• Jelang Persib vs Arema FC, Mario Gomez Ungkap Kondisi 3 Pemain Asingnya, Jonathan Bauman bisa Main?
• Benarkah Persib vs Arema dan Persija vs Persebaya Ditunda Karena Corona? Ini Kata Ketua Umum PSSI
• Virus Corona Tak Cuma Ancam Arema FC vs Persib, Big Match Persija vs Persebaya Juga Bisa Terganggu
Terdekat, Persib Bandung dijadwalkan menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (8/3/2020).
Dari jadwal terbaru yang diterima manajamen Persib Bandung, duel lawan Arema FC hanya mengalami perubahan jam kick off dari yang semula pukul 18.30 WIB menjadi pukul 15.30 WIB.
Menurut RobertRene Alberts, kesehatan seseorang lebih berharga daripada menempatkan diri dalam situasi yang berisiko.
"Jadi kami harus bersiap dengan itu. Apa yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepakbola," kata arsitek tim Persib Bandung itu.
"Saya pikir, kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit. Karena itu, kami harus bersiap untuk mengikuti perintah otoritas soal kesehatan dan saran dari FIFA," ujar Robert Alberts.
"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," kata pelatih Persib Bandung itu.
Robert mengatakan merujuk pada FIFA, induk organisasi sepakbola dunia telah mengeluarkan kebijakan soal penundaan penerbangan ke negara lain.
"FIFA juga sudah berdiskusi untuk menunda laga Timnas di FIFA Matchday. Saya juga mendengar ada tim yang menunda penerbangan mereka ke negara lain sesuai perintah FIFA meski itu masih harus dikonfirmasi," katanya.
"Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus corona dan membuat mereka cepat mengambil langkah," ujarnya.