Musda Golkar Kaltim
Ketua Partai Golkar Kutai Barat Sikapi Gelaran Musda Golkar Kaltim, Kejar Aklamasi Alasan Ditunda
Ketua DPD tingkat II Partai Golkar Kutai Barat ( Kubar ) Provinsi Kalimantan Timur, Zainuddin, optimis atas Musda Golkar Kaltim.
TRIIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPD tingkat II Partai Golkar Kutai Barat ( Kubar ) Provinsi Kalimantan Timur, Zainuddin, optimis musyawarah daerah atau Musda Golkar Kaltim ke-10 digelar dalam waktu dekat ini.
"Dijadwalkan dalam waktu dua hingga tiga hari ini," kata Zainuddin saat dihubungi Tribunkaltim.co, Rabu (4/3/2020).
Saat ini, Zainuddin bersama sejumlah ketua DPD II Partai Golkar masih berada di Jakarta.
Penyebab Musda ditunda, menurut Zainuddin ialah belum mengerucutkan nama ketua yang akan dipilih.
"Tapi (sekarang) sudah mengerucut," kata dia.
Saat ditanya lebih detail soal mengerucut ke siapa pilihan calon ketua Partai Golkar Kalimantan Timur periode 2020 hingga 2025, Zainuddin enggan menyebutkan nama.
• Musda Golkar Kaltim Ditunda, Tim Verifikasi Bakal Calon Ketua Tetap Jalan
"Ya dilihat saja nanti pada saat pelaksanaan," ungkapnya.
Zainuddin menekankan, proses pemilihan yang diinginkan ialah aklamasi.
Agar Partai Golkar Kaltim bisa fokus terus membesarkan partai dan menatap pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) serentak September 2020 mendatang.
• Jangan Kaget Bila Musda Golkar Kaltim Ditunda Lagi, Panitia Pelaksana Pastikan Siap Kapan Saja
"Tetap aklamasi, kami akan merangkul semua pihak. Jika hanya fokus berbenah di internal, kapan kita keluarnya," kata Zainuddin lagi.
Untuk itu, masih kata Zainuddin, kesolidan harus tetap terjaga. Agar seluruh kader yang diusung pada Pilkada serentak mendatang dapat terpilih.
"Ya intinya itu, kita jaga kesolidan dan fokus membesarkan partai," pungkasnya.
Pengurus Pusat Ini Inginkan Aklamasi
Meski ada 7 bakal calon Ketua Partai Golkar Kalimantan Timur.
Proses pemilihan saat Musyawarah Daerah atau Musda Golkar Kaltim diharap terjadi aklamasi.