Lagi, Preman Pasar Diduga Sekap dan Aniaya Anggota TNI dari Yonif Raider, Bermula dari Soal Ayam
Preman pasar diduga sekap dan keroyok anggota TNI dari Yonif Raider lantaran menolak memberi dua ekor ayam
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut kronologi anggota TNI dari Yonif Raider dikeroyok dan disekap preman Pasar, gara-gara tolak beri jatah ayam.
Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda bernama Praka Bambang dan saudaranya dikabarkan dianiaya dan disekap preman Pasar di Pasar Palapa Brayan, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara ( Sumut ), Minggu (1/3/2020) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, Praka Bambang dianiaya lantaran menolak memberikan dua ekor ayam kepada preman di Pasar Palapa Brayan.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
• Di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Gelar Karya Bakti Bersih-bersih Lingkungan Sekolah di Mahulu
• Tegur Rombongan Danki Batalyon Infanteri TNI, Kapolsek dan Anggotanya Terluka, Markas Polisi Dirusak
• Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, Kapolsek Terluka dan Markas Polisi Dirusak, Dipicu Kemacetan
• Tindak Pidana Pelanggaran Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman Turun 25 Persen
"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).
Praka Bambang sudah membuat laporan kepada Polsek untuk proses hukum selanjutnya.
Bermula saat Praka Bambang mengantarkan ayam yang akan dijual oleh saudaranya di Pasar.
Kemudian, dia didatangi 2 preman bernama Aban dan Ahmad.
Mereka minta jatah ayam untuk dijadiman cemilan saat pesta minuman keras.
Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka Bambang belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.
Namun, Aban dan Ahmad malah marah.