Musda Golkar Kaltim
Musda Golkar Kaltim Ditunda, Tim Verifikasi Bakal Calon Ketua Tetap Jalan
Musda Golkar Kaltim ditunda, tim verifikasi bakal calon ketua tetap jalan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musda Golkar Kaltim ditunda, Tim verifikasi bakal calon ketua tetap jalan.
Musyawarah Daerah atau Musda Golkar Kaltim ditunda.
Kepastian pelaksanaan menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat ( DPP ) Partai Golkar.
Kendati demikian, Tim verifikasi berkas bakal calon Ketua Golkar Kaltim tetap bekerja.
BACA JUGA
Bakal Calon Ketua Golkar Kaltim Ini Tak Masalah Musda Ditunda, Berharap Persiapan Lancar
Bakal Calon Ketua Golkar Kaltim Tak Masalah Musda Ditunda, Berharap Persiapan Lancar
"Tim verifikasi masih bekerja. Selain validasi dokumen, verifikator juga memeriksa database partai, dicocokkan," kata Sekretaris Panitia Pengarah Musda Golkar Kaltim, Fathurrazi, kepada sejumlah awak media, Rabu (4/3/2020).
Fathur mengingatkan kepada publik, Tim verifikasi akan bekerja sesuai dengan aturan partai.
Jangan heran, kata Fathur, bila ada bakal calon yang secara sekilas nampak memenuhi syarat, ternyata saat diperiksa memiliki kekurangan.

BACA JUGA
Musda Golkar Kaltim Resmi Ditunda, Menunggu Kepastian Dewan Pimpinan Pusat
Jangan Kaget Bila Musda Golkar Kaltim Ditunda Lagi, Panitia Pelaksana Pastikan Siap Kapan Saja
"Jadi bisa saja secara sekilas orang ini (bakal calon) gak mungkin gak terpenuhi (syarat pencalonannya). Belum tentu," kata dia.
Fathur menjelaskan, semisal kandidat B sudah memenuhi sejumlah persyaratan, ternyata Tim verifikasi menemukan catatan lain yang membuat ada syarat tak bisa dipenuhi.
"Nah, itu semua diperiksa Tim verifikasi," kata Fathur.
Siapa saja Tim verifikasi, Fathur enggan membeberkan nama-nama.
Namun, tiga orang Tim verifikasi berasal dari bidang organisasi, bidang badan pemenangan pemilu, serta bidang kaderisasi dan keanggotaan DPD Partai Golkar Kaltim.
"Hasilnya (siapa saja yang lolos pencalonan), diumumkan pada rapat paripurna ke-7 saat Musda Golkar Kaltim dilaksanakan," kata Fathur.
Sebagai informasi, berikut persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon ketua Golkar Kaltim.
Pertama, secara terus menerus menjadi anggota Partai Golkar minimal selama 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai lain.
BACA JUGA
Jelang Musda Golkar Kaltim, Isran Noor Mengaku Kader Golkar di Hadapan Ketum Airlangga Hartarto
Rudy Masud Optimistis Penuhi Syarat Pencalonan Ketua Golkar, Berharap Musda Dinamis dan Kondusif
Kedua, aktif sebagai pengurus selama satu periode penuh di salah tingkatan DPD.
Ketiga, aktif sebagai kader sekurang-kurangnya lima tahun.
"Beda ya anggota dengan kader. Kalau kader itu tenaga inti partai, dia aktif di antara kepengurusan, ormas, dan atau sayap partai," jelas Fathur.
Keempat, calon ketua berdomisili di Kaltim. Kelima, mengikuti pendidikan kader yang diselenggarakan oleh partai.
"Biasanya setiap tahun ada (pendidikan kader), masing-masing sesuai tingkatan kepengurusan," kata Fathur.
Keenam, syarat tingkat kependidikan minimal Strata-1. Ketujuh, didukung minimal 30 persen dari pemegang hak suara.
BACA JUGA:
Musda Golkar Kaltim Muncul 7 Bakal Calon, Pengurus Pusat Ini Inginkan Adanya Aklamasi
Bahas Musda Golkar Kaltim, Isran Noor Temui Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
"Bentuknya dukungan tertulis, dan saat pelaksanaan Musda akan di verifikasi," kata Fathur.
Kedelapan, tidak pernah terlibat G-30S PKI.
Kesembilan, tidak memiliki hubungan suami istri atau sedarah, dalam satu garis lurus ke atas atau ke bawah, yang duduk sebagai lembaga perwakilan rakyat yang mewakili partai lain. Atau menjadi pengurus partai lain.
"Misalnya saya calon, saya punya adik anggota DPRD dari partai lain itu tidak boleh," jelas Fathur. (Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)