Pilkada Tarakan
Penyebar Hoax Pilkada Kini Diawasi Serius, Polres Tarakan Bentuk Satgas Nusantara
Kepolisian telah membentuk Satuan Tugas Nusantara, tugasnya mengawal ketertiban dan keamanan selama tahapan Pilkada 2020.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepolisian telah membentuk Satuan Tugas ( Satgas ) Nusantara, tugasnya mengawal ketertiban dan keamanan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2020.
Satgas Nusantara ini tak hanya di pusat tetapi juga dibentuk di jajaran Polda dan Polres se-Indonesia.
Khusus di Tarakan Kapolres, AKBP Fillol Praja, bertindak sebagai Kepala Satgas Res.
BACA JUGA
Terkait Pengusungan Calon Bupati/Wabup di Pilkada, Begini Penjelasan Ketua Golkar Bulungan Syarwani
Sikap Partai Demokrat dalam Pilkada Samarinda 2020, Syaharie Jaang Beberkan Kesiapannya
"Polres Tarakan sudah dibentuk, untuk Satgas Nusantara setingkat Polres, saya yang pimpin sebagai Kasatgas Res Nusantara,” katanya, Rabu (4/3/2020).
AKBP Fillol menyebut fungsi dari Satgas Nusantara ini lebih pada mengantisipasi tindakan yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
Salah satunya yang paling utama yaitu pengawasan terhadap tindakan penyebaran berita bohong atau hoax yang dianggap akan menimbulkan provokasi.

BACA JUGA
Risma Temui Putra Jokowi di Warung Pecel, Sinyal PDIP Usung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo?
Tatap Pilkada, 913 Calon Panitia Pemungutan Suara Seluruh Kutai Timur Tes Tertulis Serentak
Ia pun menyebut Satgas Nusantara di Polres Tarakan berisi tim Cyber Crime.
"Karena kan mengawasi isu-su, jadi meniminalisir isu yang provokatif dalam pelaksanaan Pemilukada, SARA, dan sebagainya” tambahnya.
Sementara itu untuk lingkup kerjanya Satgas Nusantara hanya merupakan internal kepolisian, sehingga AKBP Fillol menyebut tak berhubungan dengan Gakkumdu.
BACA JUGA
Dana Pilkada Samarinda 2020 Dianggap Kurang, Walikota Syaharie Jaang Singgung Soal Efisiensi Bidang
Anggaran Pilkada 2020 Rp 73 Miliar, KPU Kutai Timur Dapat Alokasi Rp 48 Miliar
Seperti diketahui Gakkumdu merupakan badan penindakan kepemiluan yang berisi gabungan pihak seperti kepolisian, bawaslu, kejaksaan dan pengadilan.
"Ini terpisah, Gakkumdu nanti ada sendiri dan Satgas juga jalan sendiri," ucapnya.
Adapun kondisi tahapan Pilkada di kota Tarakan Fillol mennyebut masih kondusif, terlebih dikarenakan Tarakan tak menggelar Pemilihan Wali kota tahun ini melainkan hanya Pemilihan Gubernur.
BACA JUGA
Jelang Pilkada Berau 2020, Bupati Muharram Minta ASN Jaga Netralitas dan Profesional
Kekurangan Anggaran untuk Pelaksanaan Pilkada 2020, KPU Samarinda Tunggu Keputusan Pemerintah Kota
"Sementara ini masih aman, inikan masih tahapan-tahapan awal jadi sementara masih kondusif.
Kalau kami kan di Tarakan hanya Pilgub tak seperti kabupaten lain," paparnya.
(Tribunkaltim.co/Alfian)