Salah Satunya Jahe Merah, Ahli Sebut 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Ampuh Tangkal Virus Corona
Menurut ahli, salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus Corona adalah dengan mengonsumsi tanaman obat.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi telah mengumumkan 2 warga Indonesia yang merupakan ibu dan putrinya positif terinfeksi virus Corona.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
• Batal Lawan Inter Milan di Liga Italia Pekan Ini, Juventus Karantina Pemainnya Akibat virus Corona
• Inilah 6 Kota di Indonesia Disebut Masuk Zona Kuning Penyebaran virus Corona, Kemenkes: Tidak Benar
• Kini Ada di 44 Negara, Cara Sebenarnya virus Corona Menyebar Terkuak, WHO: Jangan Ada Merasa Bebas
• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003
"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus Corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," tutur Presiden.
Ahli Sebut 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Ampuh Tangkal Virus Corona, Salah Satunya Jahe Merah
Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga sebut 3 bahan dapur yang jadi penangkalnya.
Penyebaran virus corona sudah masuk di Indonesia, masyarakat dihimbau tidak panik.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, virus corona lebih menjangkit pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
Oleh sebab itu perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah wabah virus corona yang mulai masuk di Indonesia ini.
Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus corona adalah dengan mengkonsumsi tanaman obat.
Selain jahe merah, ada tiga bahan dapur lainnya yang ternyata memiliki khasiat untuk menagkis virus corona.
Temuan akan khasiat tiga bahan dapur untuk menangkal virus corona ini dipaparkan oleh Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga.

Ahli dibidangnya ini menyebut beberapa tanaman obat khas Indonesia ini memiliki kandungan yang antioksidan yang ampuh cegah paparan virus corona.
Tiga bahan dapur tersebut tak lain adalah kunyit, jahe, dan temulawak.
Adapun bahan-bahan seperti jahe, kunyit dan temulawak dipercaya bisa menangkal virus corona.
Semua bahan itu jika di Indonesia adalah bumbu untuk memasak dicampur dengan bahan makanan kita sehari-hari.
"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru. Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya seperti dikutip dari gelora.co.id.
• virus Corona Mewabah, Viral Pria Misterius Sumbangkan 500 Masker, Dikejar Polisi Lalu Diberi Hormat
• Korban virus Corona Bertambah, 212 orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 orang Terinfeksi
Ternyata ada tips sederhana untuk menangkal Virus mematikan ini.
Dan salah satunya bahan untuk menangkal virus corona ada dalam kandungan jahe, kunyit dan temulawak, bahan dapur khas Indonesia.
Cara praktis untuk mengkonsumsi jahe, kunyit dan temulawak adalah dengan menyeduh dan meminumnya.
"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga ini.
Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru.
Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.
"Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," katanya.
Nidom mengatakan masyarakat tak perlu khawatir.
• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan virus Corona dari Wuhan
• China Bangun Rumah Sakit untuk Pasien virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya
Ia mengusulkan pemerintah melalui holding perusahaan BUMN farmasi bisa mulai mempersiapkan penangkal dalam skala yang lebih besar.
"Bisa dipikirkan vaksin general yang bisa menangkal awal dari satu penyakit, ini bisa diberikan kepada tentara dan masyarakat yang di daerah tidak terjangkau.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Virus Corona Serang Indonesia, Profesor Sebut 3 Bahan Dapur Ini Penangkal Virus Corona

Waspada Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Terungkap Pentingnya Jahe Merah, Simak Cara Sajinya Ini
Miliki antioksidan yang tinggi, jahe merah dipercaya mampu cegah serangan virus corona yang mulai masuk di Indonesia.
Tanaman obat jahe merah asal Indonesia ini dipercaya bekhasiat ampuh untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang menjadi salah satu gejala dari virus corona.
Sebut saja, demam, batuk hingga sesak pada pernafasan menjadi beberapa indikator gejala yang ditimbulkan oleh wabah virus corona.
Terkait hal itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai lembaga pendidikan dan riset telah mengembangkan budidaya jahe merah.
Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona.
Karenanya, beberapa akademisi UNS melakukan pengembangan budidaya jahe merah yang dilakukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Melansir dari laman resmi UNS, akademisi atau tim peneliti UNS itu terdiri dari Prof. Supriyono, Prof. Bambang Pujiasmanto, Sri Nyoto dan Ida Nugroho, M.Eng.
Para peneliti itu melakukan pendampingan kepada petani jahe merah.
Sedangkan jahe merah ditanam pada lahan seluas 5 hektar dengan kontur tanah perbukitan ini melibatkan 70 petani.
Menurut salah satu tim peneliti, Ida Nugroho, tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian tempat sekitar 200—600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tak hanya itu saja, tanaman jahe merah juga masih dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 900 mdpl.
Sedangkan di Wonorejo ketinggiannya sekitar 800 mdpl, sehingga masih cocok untuk budidaya jahe merah.
Demam jadi salah satu gejala virus corona (Kolase Tribunstyle.com)
"Budidaya jahe merah di daerah tersebut baru pertama kali dilakukan.
Ini berkat kerjasama antara Wana Agro dengan UNS. Nantinya, ke depan bakal dikembangkan riset dengan luas lahan 1,5 hektar pada lahan UNS untuk dikembangkan secara intensif," terang Ida Nugroho, seperti dikutip dari laman resmi UNS, Kamis (20/2/2020).
Dijelaskan, Ida Nugroho, jahe merah tidak seperti jahe pada umumnya.
Sebab bentuk luar yang berwarna merah cenderung mudah untuk dikenali.
Untuk rasanya jahe merah lebih pedas dibandingkan dengan jahe jenis lainnya.
Antioksidan yang tinggi
Berikut ini beberapa manfaat jahe merah:
1. Jahe merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, berfungsi sebagai pencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
2. Selain itu jahe merah juga mengandung antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus maupun bakteri.
Karena ada manfaat yang besar dari jahe merah terhadap sistem kekebalan tubuh, maka perlu dikembangkan lebih luas lagi.
Salah satunya dengan pengembangan budidaya jahe ini bisa dilakukan pada sekitar pekarangan.
Caranya dengan menanam di dalam pot atau diluar pot, sehingga sangat mudah.
"Jahe merah merupakan salah satu jenis herbal yang bisa mencegah masuknya virus kedalam tubuh.
Jadi budidaya jahe merah dapat bermanfaaat dan menguntungkan para petani juga masyarakat karena dapat memperoleh tambahan penghasilan atau pendapatan," jelas Ida.
• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China
• Sudah Koordinasi dengan Rumah Sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect virus Corona
• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan virus Corona dari Wuhan
• China Bangun Rumah Sakit untuk Pasien virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya
(Kompas.com/Albertus Adit)