Ada Sudah 100 Persen Sembuh, Intip Cara Negara-negara Lain Lawan Virus Corona, Ternyata Bisa Dilawan
Merebaknya wabah virus Corona bukan berarti tak bisa dihentikan, ada beberapa negara yang sukses menurunkan angka jumlah infeksi dan kasus kematian
"Semua karena kecepatan. Semakin cepat Anda menemukan kasusnya, mengisolasi pasiennya, merunut dengan siapa pasien itu berkontak, akan lebih cepat penanganannya,"kata ahli epidemiologi, Bruce Aylward.
Kesuksesan strategi China ini ditandai dengan jumlah kasus infeksi yang terus menurun dalam tiga pekan terakhir.
Selasa ini Pemerintah China melaporkan 125 kasus baru virus Corona, yang menjadi laporan harian terendah dalam enam pekan terakhir.
• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan virus Corona dari Wuhan
• China Bangun rumah sakit untuk Pasien virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya
Kemudian satu dari 16 rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan, China, ditutup usai menurunnya jumlah kasus infeksi virus Corona di kota tersebut.
Kabar ini disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah, CCTV, pada Senin (2/3/2020). Rumah sakit itu ditutup setelah memulangkan pasien terakhir yang pulih dari covid-19.
Negeri "Ginseng" jadi Negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di luar China.
Sampai Selasa (3/3/2020) sebanyak 5.168 kasus ditemukan dan 28 orang kehilangan nyawa.
Guna mencegah penyebaran kasus infeksi semakin meluas, pemerintah Korea Selatan menginstruksikan warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Pihak militer juga dikerahkan, tak hanya sebatas mengamankan situasi tapi juga untuk berjaga-jaga jika ada korban yang butuh pertolongan.
Pemerintah Korea Selatan juga telah menjerat pendiri Gereja Shincheonji, Lee Man-hee, dengan pasal pembunuhan.
Lee dan 11 pemimpin lainnya di Gereja Shincheonji dijerat pasal pembunuhan, setelah sekte sesat tersebut menyerahkan daftar palsu anggotanya kepada pihak berwenang.
• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China