Breaking News

Berkunjung ke Tribun Kaltim, PR Manager PKT Bontang Ajak Warga Tidak Panik Terhadap Virus Corona

Berkunjung ke Tribun Kaltim, Public Relations Manager PT Pupuk Kaltim, Wahyudi mengajak masyarakat Kaltim untuk tidak panik terhadap Virus Corona

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Jojo
Foto bersama perwakilan manajemen PT Pupuk Kaltim dan Tribun Kaltim usai bincang-bincang di Studio Tribun Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berkunjung ke Tribun Kaltim, Public Relations Manager PT Pupuk Kaltim ( PKT ), Wahyudi mengajak masyarakat Kalimantan Timur ( Kaltim ) untuk tidak panik terhadap Virus Corona.

Diketahui Virus Corona telah merebak ke wilayah Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Public Relations Manager PT. Pupuk Kaltim, Wahyudi mengatakan hal ini cukup mengkhawatirkan.

"Tentu saja khawatir ya, karena melihat berita-berita di media massa, virus ini menyebar begitu cepat.

Jadi asalnya dari Wuhan, kemudian menyebar ke negara-negara lain, ke Korea, bahkan di Iran, dan ke beberapa negara Eropa. Bahkan sekarang di Indonesia. Jadi tentu saja was-was ya," ujarnya, Kamis (5/3/2020).

Jalin Silaturahmi, PT Pupuk Kaltim Berkunjung ke Kantor Tribun Kaltim di Balikpapan

PKT Bontang Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp 14,9 Miliar

Namun Ia percaya segala penyakit pasti ada obatnya. "Kalau lihat di sosial media itu liat beritanya, wah jadi takut juga. Cuman saya percaya segala penyakit iti pasti ada obatnya. Positif thinking dulu lah," ucapnya.

Ia mengatakan dalam mengantisipasi kasus Virus Corona ini, PT. Pupuk Kaltim rutin melakukan pencegahan dengan berbagai kegiatan.

Seperti melarang karyawan untuk bepergian ke negara-negara suspect.

Ataupun melakukan proses karantina kepada karyawan yang baru kembali dari luar negeri.

"Jadi begini, semenjak Virus Corona ini tersebar. Kami itu kan banyak bekerja sama dengan beberapa negara ya, salah satunya ya dari China. Nah dengan adanya virus ini kami kan antisipasi, dengan melakukan minimum contact dengan mereka. Misalnya ketika kita meeting harus ke China, sekarang cukup hanya teleconference aja," ungkapnya.

"Kemudian kita mengantisipasi dengan mengurangi, melarang seluruh karyawan atau keluarga bahkan untuk bepergian ke luar negeri terutama ke negara-negara yang suspect, dan kalau ada karywan yang pulang dari negara suspect, kita karantina dulu," tambahnya.

PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim akan Membangun Pabrik Bahan Peledak dengan Anggaran Rp 1,1 Triliun

Pabrik Kaltim-5 PKT Bontang Butuh 2.000 Pekerja Lokal

Selain itu juga melakukan seminar dan sosialisasi mengenai pencegahan Virus Corona.

"Kemudian kita juga melakukan seminar dan sosialisasi kepada karyawan dan keluarga untuk melakukan pencegahan dini agar kita tidak tertular Virus Corona,"lanjutnya.

Dalam kesempatannya, Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap wabah Virus Corona yang telah merebak ke Indonesia.

"Jadi yang pertama itu jangan panik, selalu positif thinking karena segala sesuatu itu pasti ada obatnya, dan lakukab pencegahan seperti mencuci tangan sesuai dengan anjuran, menjaga pola hidup sehat, dan juga berdoa agar selalu kita mendapat lindungan dan diberikan kesehatan oleh yang Maha Kuasa," tutupnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved