Pilkada Kaltara
Intens Komunikasi dengan PDIP, Ketua DPD Ibun Saud Harap Gerindra Akomodir Kader di Pilgub Kaltara
Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Utara, Ibnu Saud, mengatakan saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik!
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Utara, Ibnu Saud, mengatakan saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.
Komunikasi dilakukan, guna menjajaki kemungkinan koalisi di Pilgub Kaltara mendatang.
Hal itu disampaikan Ibnu Saud, saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.
"Kalau yang paling intens menjalin komunikasi dengan kita itu PDI Perjuangan.
Ada pula partai lain yang kita jalin komunikasi, seperti PKB dan PAN," kata Ibnu Saud, Kamis (5/3/2020).
PDIP diketahui mengontrol lima kursi, PAN dua kursi dan PKB juga dua kursi di DPRD Kaltara.
Komunikasi perlu dilakukan kata dia, karena Gerindra masih butuh tambahan dua kursi, agar bisa mengusung kandidat di Pilgub Kaltara.
Hasil Pileg 2019, partai besutan Prabowo Subianto tersebut mengontrol lima kursi di DPRD Kaltara.
Sementara syarat minimal perolehan kursi agar bisa mengusung kandidat, yakni memiliki tujuh, dari total 35 kursi di DPRD Kaltara.
• Terkait Usungan Partai Besutan Prabowo Subianto di Pilgub Kaltara, Ketua DPD Gerindra Angkat Bicara
Mantan anggota DPRD Kaltara itu menambahkan, sebagai salah satu partai besar di provinsi termuda itu, ia berharap Gerindra mengakomodir kader di Pilgub mendatang.
"Saya kira itu natural, kalau kader diakomodir oleh partai.
Tetapi kalau mau harga mati atau tidak kan belum cukup dengan lima kursi, artinya bergantung pada konstalasi politik dengan partai lain," ujarnya.
Ditambahkan Ibnu Saud, jika partai koalisi sepakat mengusung kader Gerindra, partainya sudah sangat siap.
Ibnu Saud sendiri juga mengaku siap, jika diberi kepercayaan oleh DPP Gerindra.
"Tetapi kalau tidak bisa, yah kita cari win-win solution dengan partai koalisi lainnya," tuturnya.
• Maju di Pilgub Kaltara, Udin Hianggio Enggan Buru-buru Tentukan Pasangannya
Saat membuka penjaringan balon gubernur sebelum Rapimda, Gerindra Kaltara diketahui menerima sejumlah pendaftar.
Seperti Irianto Lambrie, Udin Hianggio, Jusuf Serang Kasim, Abdul Hafid Achmad, Undunsyah dan figur lainnya.
Dan Pilgub Kaltara sendiri baru dihelat pada 23 September 2020.
Elite PDIP Beber Usungan Pilkada Kaltara Bakal Diumumkan Bulan Ini
Pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Kamis (5/3/2020).
Rakerda PDIP Kaltara dilaksanakan di Hotel Crown, Jl Kolonel Soetadji, Tanjung Selor.
Ketua DPP PDIP Bidang Usah Kecil dan Koperasi, Mindo Sianipar, mengatakan Rakerda digelar untuk mensosialisasikan hasil Rakernas PDIP belum lama ini.
Rakerda tersebut kata dia, merupakan Rakerda diperluas, dan turut melibatkan pengurus anak cabang (PAC) PDIP di Kaltara.
"Sekalian pada Rakerda PDIP ini juga disampaikan hal-hal mengenai kesiapan, menghadapi Pilkada serentak mendatang," kata Mindo Sianipar, kepada Tribunkaltim.co.
Mindo Sianipar menambahkan, Pilkada serentak tahun ini harus lebih berkualitas.
Apalagi anggaran yang disiapkan pemerintah, hampir mencapai Rp 10 triliun.
"Karena itulah PDIP menyiapkan diri di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltara.
Saat ini Rakerda PDIP digelar di sejumlah kota di Indonesia, dan berakhir September," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya alasan PDIP belum mengeluarkan rekomendasi usungan di Pilkada serentak di Kaltara, Mindo Sianipar mengaku dibuat secara bertahap.
Pengumuman usungan tahap pertama kata dia, dilakukan di daerah yang bisa mengusung sendiri balon kepala daerah, tanpa perlu bersama dengan parpol lainnya.
Tahap selanjutnya, PDIP bakal menentukan usungan, yang membutuhkan koalisi dengan parpol lain.
"Tunggulah diumumkan, selambatnya di akhir Maret usungan PDIP sudah disampaikan.
Sebanyak 271 usungan PDIP akan kami umumkan," tuturnya.
Sekadar diketahui, PDIP masih harus berkoalisi dengan parpol lain, jika hendak mengusung kandidat.
Pasalnya partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, hanya mengontrol lima kursi di DPRD Kaltara.
Sementara syarat minimal mengusung kandidat lewat parpol, yakni tujuh kursi.
Pilkada Kaltara akan dihelat pada 23 September 2020.
Di hari yang sama, juga akan dihelat Pilkada Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Malinau.
(Tribunkaltim.co/Amiruddin)