Musda Golkar Kaltim
Musda Golkar Kaltim, Pendukung Makmur HAPK Klaim, Ada Bisikan dari Ketum Airlangga Hartarto
Para pendukung Makmur HAPK, selaku bakal calon ketua Partai Golkar Kalimantan Timur tetap solid di perhelatan Musda Golkar Kaltim!
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar hingar bingar Musda Golkar Kaltim yang sedang ramai diperbincangkan.
Para pendukung Makmur HAPK, selaku bakal calon ketua Partai Golkar Kalimantan Timur tetap solid di perhelatan Musda Golkar Kaltim.
Bahkan, Makmur HAPK disebut mendapatkan bisikan dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Untuk mengkonfirmasi suara DPP disebut mengarah ke Rudy Masud, Tribunkaltim.co menghubungi Sekretaris DPD II Partai Golkar Berau Gideon Andris, yang merupakan salah satu perwakilan Makmur HAPK saat mengembalikan formulir.
Untuk menanyakan kebenaran tersebut, sebagai kubu dari kandidat kuat lainnya.
"Kami sebagai kader, terus mendukung pak Makmur HAPK," kata Gideon kepada Tribunkaltim.co.
Gideon menegaskan, salah satu kelebihan Makmur HAPK ialah loyalitasnya kepada Partai Golkar Kalimantan Timur.
Sehingga, sudah selayaknya mendapatkan mandat memimpin Partai Golkar ke depan.
Soliditas pendukung Makmur HAPK juga disampaikan Sekretaris AMPI Partai Golkar Kalimantan Timur Alauddin, bersama organisasi yang didirikan, sebagai pemilik salah satu suara.
Pertama, terkait pernyataan dukungan DPP Partai Golkar ke salah satu bakal calon adalah hal lumrah dalam politik.
"Dukungan lisan kan biasa ya, kecuali memang ada surat dukungan tertulis, berarti satu suara sudah didapatkan," kata Alauddin.

Kedua, kata Alauddin, pihaknya juga bisa saja jika ingin mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Ketum Airlangga Hartarto.
Pada Selasa (3/3/2020), Makmur HAPK bersama sejumlah fungsionaris Golkar menghadiri undangan Airlangga Hartarto.
"Saat pertemuan itu, selayaknya kader Makmur HAPK menyampaikan langkah-nya pada saat Musda mendatang," kata Alauddin.
Bahkan, saat sesi foto jelang berakhirnya pertemuan, Makmur HAPK mendapat bisikan dari Airlangga.
"Pak Airlangga Hartarto berbisik, keduanya mengangguk sembari tersenyum," kata Alauddin.
Apa yang disampaikan Airlangga Hartarto, hanya Makmur HAPK saja yang mengetahui hal tersebut.
Terkait wacana Rudy Masud akan menemui Makmur HAPK, menurut pendukung ketua harian Golkar Kalimantan Timur, itu adalah hal lumrah.
"Itu lumrah saja, apalagi Pak Makmur sebagai tokoh senior," kata Alauddin.
Hingga saat ini, kata Alauddin, para kader di Kalimantan Timur masih menunggu kepastian pelaksanaan Musda Golkar Kaltim.
"Semoga segera ada kepastian, kami menunggu. Kami minta juga kepada panitia dan seluruh pihak untuk tetap sabar menunggu," kata Alauddin.
Suara DPP Untuk Rudy Masud?
Wasekjend Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Arief Pangerang Pahlevi, menjelaskan sejumlah hal yang membuat musyawarah daerah atau Musda Golkar Kaltim kembali ditunda.
Diantaranya, belum mengerucutnya sejumlah bakal calon ketua, untuk bersepakat aklamasi.
"Sehingga, kondusifitas tetap dijaga. Sebab, partai juga akan sulit berjalan jika tidak mengedepankan kondusifitas," kata Pahlevi memulai cerita, saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (5/3/2020).
Saat ini, seluruh pihak, terutama dari tiga kandidat yang digadang sebagai calon terkuat masih menjalankan konsolidasi.
Baik dari tim Isran Noor, Makmur HAPK, dan Rudy Mas'ud.
"Contohnya di Riau, kenapa sempat diundur? Itu terjadi karena masih ada lobi, pembahasan yang panjang. Sehingga akhirnya tercapai kesepakatan aklamasi. Akhirnya selesai," ungkap Pahlevi.
Sebagai informasi, Pahlevi merupakan salah satu tokoh Golkar yang intens menjembatani kepentingan menjelang Musda ke-10 di Kaltim.
Sempat beberapa hari di Samarinda, kini Pahlevi berada di Jakarta.
Turut serta dalam sejumlah pertemuan yang membahas dinamika Musda Golkar Kaltim.
Informasi terbaru dari Pahlevi, selain Isran Noor, Rudy Masud dan Makmur HAPK juga telah menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, belum lama ini.
Namun, kata Pahlevi, jajaran DPP mengharapkan Musda Golkar Kaltim berlangsung aklamasi.
"Ini yang perlu waktu sedikit, kita tidak ingin jalankan terburu-buru, sehingga ada pihak yang terkomunikasikan dengan baik," kata Pahlevi.
Mengapa Musda Golkar Kaltim belum juga digelar. Pahlevi menjelaskan, DPP sudah bulat mendukung Rudy Masud.
Sedangkan, pendukung Makmur HAPK dengan tim Rudy Masud masih belum menemui titik temu.
Baik untuk memenangkan Makmur HAPK secara aklamasi, ataupun sebaliknya.
Sebelumnya, Pahlevi menjelaskan dirinya telah menemui Makmur HAPK pada 24 Januari lalu, di Berau.
Namun, Makmur HAPK, kata Pahlevi, menegaskan dirinya tidak mau melangkahi kesepakatan bersama sejumlah pemegang hak suara yang telah menyatakan dukungannya.
Secara terbuka, organisasi yang didirikan dan juga DPD II Golkar Kubar dan Berau telah menyatakan terus mendukung Makmur HAPK.
"Saat bertemu, ya tidak salah pak Makmur bilang tidak mau melangkahi kesepakatan dengan teman-teman pendukung," kata Pahlevi.
DPP, kata Pahlevi, ingin Musda Golkar Kaltim sebagai pijakan menyongsong agenda besar partai menatap pemilihan kepala daerah (Pilkada) September mendatang, pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden 2024 mendatang.
Proses penyamaan persepsi, baik dari pihak Isran Noor, Makmur HAPK, dan Rudy Mas'ud, kata Pahlevi masih berjalan.
Pastinya, kata Pahlevi, DPP menginginkan situasi tetap kondusif, dan bersiap menjalankan agenda besar partai ke depan.
Untuk ke mana suara DPP, Pahlevi memastikan mendukung Rudy Mas'ud. Salah satu pertimbangannya ialah, keberhasilannya pada saat Pileg 2019 lalu.
"Terkait kekhawatiran jika ini jadi, kemudian bakal ada yang dilengserkan, itu tidak benar. Semangatnya adalah rekonsiliasi," kata Pahlevi.
Lalu, bagaimana tanggapan Isran Noor, dan Makmur HAPK?
Hingga berita ini diterbitkan, baik Makmur HAPK dan Isran Noor, belum memberikan komentar terkait dinamika langkah politiknya untuk menjadi Ketua Partai Golkar Kalimantan Timur.
IKUTI >> Update Berita Musda Golkar Kaltim
(Tribunkaltim.co)