Selain Masker, Kondom Kini Mulai Langka Dipasaran. Begini Kegunaannya untuk Cegah Virus Corona
Selain masker, kondom kini mulai langka dipasaran. begini kegunaannya untuk cegah Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Selain masker, kondom kini mulai langka dipasaran. begini kegunaannya untuk cegah Virus Corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan terdapat dua kasus Virus Corona di Indonesia.
Sejak saat itu, masker menjadi komoditi langka di Indonesia, jikapun ada, harganya selangit.
Di luar negeri, tak hanya masker, kondom pun langka karena digunakan untuk mencegah Virus Corona.
Setelah masker ludes di pasaran, kini giliran kondom ikut-ikutan diserbu pembeli, sampai jadi barang langka baru di pasaran.
Tapi, ternyata ramai diborong itu bukan untuk keamanan hubungan badan.
Terungkap fakta baru, mendesaknya kebutuhan kondom untuk kebutuhan baru, selain hubungan badan, tapi masih terkait Virus Corona.
• Penimbunan Masker Picu Kepanikan Baru, Sekprov Kaltim Minta Pedagang Jangan Manfaatkan Kesempatan
• Ini Obat Tradisional Bisa untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Ada Jahe Merah
Lalu buat apa? Ikuti penelusurannya ...
Masker dan kondom merupakan benda paling laris dan banyak diburu akibat wabah Virus Corona.
Masker memang menjadi benda paling laris diburu karena diyakini bisa mencegah tertular Virus Corona.
Selain itu, kondom juga ternyata sangat laris diburu sama seperti masker.
Menurut Daily Mirror pada Rabu (4/3/2020), kondom laris diburu karena diyakini bisa melindungi orang-orang dari Virus Corona.
Strategi ini tampaknya sama populernya dengan menggunakan masker, dan saat ini beberapa negara melaporkan bahwa kondom semakin langka.
Foto-foto yang beredar di medis sosial, menunjukkan rak kondom di beberapa toko di Australia dan Singapura kosong karena banyak yang membelinya.
Seorang pengguna Facebook bernama Thanh Thai berbagi sebuah foto kepada Daily Mail, dengan sebuah rak kondom yang kosong.
Kemudian dia menulis keterangan,"Adakah yang bisa memberi tahu saya apa yang terjadi?"
Lalu, dua orang rekannya memberi tahu bahwa saat ini sedang viral orang-orang membeli kondom setelah wabah Virus Corona merebak.
Mereka menggunakan kondom untuk diletakkan di jari tangan mereka untuk menghindari Virus Corona.
"Ada beberapa trik bodoh, yang memberi tahu orang-orang untuk meletakkan kondom di jari mereka, gunanya supaya aman ketika menekan tombil lift, dll," katanya.
Lainnya menambahkan bahwa trik itu cukup konyol, dan membuatnya viral di Twitter.
Di Twitter orang-orang membagikan foto orang-orang yang benar-benar menggunakan kondom di jari mereka.
"Kondom di Singapura terjual habis di tengah ketakutan Virus Corona," kata laporan itu.
"Sejak Singapura terinfeksi Virus Corona, orang-orang menggunakan kondom untuk perlindungan ketika menyentuh tombol lift di apartemen mereka dan bangunan lain," jelasnya.
Kemudian, pengguna Twitter lain menjelaskan, "Karena Virus Corona, supermarket sepi, sementara orang-orang lebih suka di rumah karena takut keluar."
"Tapi di supermarket, ada satu rak yang benar-benar kosong, rak itu adalah tempat kondom," jelasnya.
Seperti halnya kondom, benda-benda lain juga laris manis terjual karena Virus Corona.
Misalnya, kertas toilet, sabun, pembersih tangan, dan masker, semua itu adalah dampak dari wabah COVID-19 yang melonjak akhir-akhir ini.
Bahkan beberapa benda, seperti masker dan sanitiser harganya melonjak drastis karena kebutuhan yang tinggi.
Sementara di Indonesia, ada sanksi hukum bagi siapa saja yang nekat menimbun masker.
Bahkan, setelah dilaporkan Virus Corona telah masuk ke Indonesia, sejumlah orang ramai-ramai memborong bahan kebutuhan pokok di supermarket.
Ada yang membeli bahan sembako, hingga kebutuhan untuk mencegah penularan Virus Corona, seperti sabun dan masker.
• Mahfud MD Marah Pada Pemda Cianjur, Dinilai Dramatisir Keadaan Pasien Suspect Virus Corona Meninggal
• PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona
100 Persen Sembuh
Ada yang pasiennya sudah 100 persen sembuh dan tak ada kasus baru, intip cara Negara-Negara lain lawan Virus Corona.
Vietnam telah mengonfirmasi semua pasiennya yang menderita Virus Corona telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.
Terdapat 16 pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif covid-19, termasuk pasien tertua berusia 73 tahun telah sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Rabu (26/2/2020).
Perwakilan WHO di Vietnam, Dr Kidong Park, menghubungkan kesuksesan pemerintah Vietnam sebagai buah dari sikap proakif dan konsistensi sepanjang respons yang dilakukan.
13 Februari 2020, pemerintah setempat memerintahkan seluruh penduduk Son Loi sebanyak 10.600 jiwa, untuk tinggal dalam isolasi selama 20 hari, setelah lebih banyak kasus dikonfirmasi.
"Belum ada obat untuk virus ini. Kami bergantung dan mengandalkan prinsip-prinsip fundamental," kata Deputi Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long.
Pekerja kesehatan kemudian diperintahkan untuk mengikuti beberapa protokol guna menguji infeksi dan tingkat keparahannya.
Selain itu, pemerintah juga mengungkapkan bahwa keamanan dari para pelajar harus diutamakan.
Kementerian pun menginstruksikan sekolah-sekolah untuk melakukan pembersihan ruang kelas sebelum murid-murid melanjutkan kelasnya.
Pelarangan impor hewan liar juga diberlakukan di Vietnam.
Sebab, Vietnam adalah tempat perdagangan dan konsumsi hewan liar.
Larangan tersebut diperintahkan oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada 28 Januari lalu.
Departemen Perlindungan Hutan juga memberlakukan pelarangan sementara pemintahan hewan liar keluar Vietnam hingga pemberitahuan lebih lanjut.
• Penimbunan Masker Picu Kepanikan Baru, Sekprov Kaltim Minta Pedagang Jangan Manfaatkan Kesempatan
• Ini Obat Tradisional Bisa untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Ada Jahe Merah
Kemudian pada Jumat (28/2/2020), Vietnam mengumumkan penangguhan sementara visa bagi warga Negara Korea Selatan mulai Sabtu (29/2/2020).
Di waktu yang sama, Vietnam juga mengumumkan bahwa wisatawan dari Iran dan Italia harus menjalani 14 hari karantina setelah kedatangan.
Tips Vietnam
Proaktif dan respons yang konsisten
Dr Kidong Park, Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam, mengatakan, kunci sukses Hanoi adalah "respons yang konsisten dan proaktif".
Kasus penyebaran Virus Corona berawal ketika dua warga China terinfeksi di Ho Chi Minh City pada 23 Januari.
Pemerintah Vietnam mendeklrasikan covid-19 sebagai darurat nasional pada 1 Februari, tatkala enam orang terjangkit.
Kemudian 13 Februari, Kementerian Kesehatan Vietnam memerintahkan isolasi terhadap 10.600 penduduk Son Loi selama 20 hari sejak lebih banyak kasus Virus Corona terkonfirmasi di distrik tersebut.
Park menjelaskan, Hanoi mengaktifkan sistem respons mereka dengan mengintensifkan pengawasan, menggalakkan pengujian laboratorium.
Kemudian, memastikan tidak ada infeksi di fasilitas kesehatan, menyegel informasi negatif atau hoaks, hingga kolaborasi dari berbagai sektor.
Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan, belum ada vaksin yang ampuh untuk menyembuhkan Virus Corona.
Karena itu, mereka hanya mengandalkan prinsip dasar, pekerja medis harus mengikuti sejumlah protokol untuk menilai tingkat keparahan infeksi.
Pertama, dokter harus merawat orang yang menunjukkan gejala. Kedua, pasien bakal mendapat level perawatan tinggi di mana mereka juga melakukan diet.
• Mahfud MD Marah Pada Pemda Cianjur, Dinilai Dramatisir Keadaan Pasien Suspect Virus Corona Meninggal
• PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona
Ketiga, tim medis harus terus memperhatikan tingkat penyerapan oksigen dalam darah si pasien.
Selain berjibaku di rumahsakit, Pemerintah Vietnam juga melakukan perlindungan kepada siswa dengan tetap meliburkan kegiatan belajar mengajar.
Jutaan murid dari 63 kota dan provinsi seantero Vietnam hingga saat ini masih belum bersekolah sejak ditutup pada Tahun Baru Imlek. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Setelah Masker, Kini Kondom Ludes Diborong Gegara Virus Corona, Bukan Buat Hubungan Badan, Tapi Ini, https://style.tribunnews.com/2020/03/05/setelah-masker-kini-kondom-ludes-diborong-gegara-virus-corona-bukan-buat-hubungan-badan-tapi-ini?page=all.