Karakter Asli Terungkap, Kemenkes Ungkap Kekhawatiran Baru di Balik Mulai Menjinaknya Virus Corona

Kemenkes menduga ada dua kemungkinan yang menyebabkan virus Corona saat ini menjadi lebih jinak.

Editor: Doan Pardede
Tribunkaltim.co/fachmi rachman
CORONA MULAI JINAK - Petugas Kesehatan Pelabuhan dan petugas Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan melaksanakan simulasi penanganan penumpang yang diduga terpapar virus Corona di Gate Kedatangan Internasional Bandara SAMS Balikpapan, Rabu (19/2/2020). 

Menurut dia, pelemahan virus ini memang menjadi karakter Corona yang muncul sebelumnya.

"Karakter Corona seperti ini. Pengalaman 2002, virus Corona SARS, setelah setahun lewat berubah jadi seasonal flu. virus masih ada tapi dampaknya adalah flu musiman seperti flu biasa. Kemudian ada juga H1N1, awalnya angka kematian semula tinggi tapi kemudian berubah jadi seasonal flu," kata dia.

• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China

• Sudah Koordinasi dengan rumah sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect virus Corona

Kekhawatiran Baru

Namun, ada kekhawatiran baru dibalik menjinaknya virus ini.

Yurianto menilai, virus Corona yang semakin jinak membuat penyebarannya lebih sulit diantisipasi.

Sebab, semua negara, termasuk Indonesia, mengandalkan alat pengukur suhu tubuh atau thermal scanner di bandara untuk mendeteksi suspect yang mengida virus Corona.

Jika tak ada gejala panas, maka deteksi tidak bisa dilakukan.

"Ini artinya mobilitas penderita covid-19, di dalam tubuhnya tidak terdeteksi di pintu masuk negara mana pun," kata Yurianto.

Menurut dia, hal ini lah yang menyebabkan kasus virus Corona di luar china meningkat.

Sejumlah negara belakangan memiliki tingkat penularan yang tinggi dan menjadi episentrum baru seperti Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.

"Di samping itu penyebaran ke negara-negara yang lain, yang baru juga sangat tinggi. Data beberapa hari yang lalu, dalam sehari ada 20 negara baru yang melaporkan ditemukannya kasus positif," kata dia.

Di Indonesia sendiri, ada dugaan kasus 1 dan kasus 2 positif virus Corona disebabkan oleh warga negara Jepang domisili Malaysia yang berkunjung ke Jakarta.

• Kini Ada di 44 Negara, Cara Sebenarnya virus Corona Menyebar Terkuak, WHO: Jangan Ada Merasa Bebas

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved