Pemerintah Kota Tarakan
96,24 Persen Masyarakat Tarakan Memiliki BPJS Kesehatan
sudah ada 96,24 persen masyarakat telah dilindungi oleh jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tepat 1 Maret 2020 merupakan setahun kepemimpinan dr Khairul M.kes sebagai Walikota Tarakan dan Effendhi Djuprianto sebagai Wakil Walikota Tarakan.
Dalam kepemimpinannya ini ada 16 program ungguan. Salah satu program unggulannya program Jaring Pengaman Sosial (Social Security Net).
Program Jaring Pengaman Sosial (Social Security Net) berada di nomor tujuh dari 16 program unggulan yang telah dilaksanakan Khairul dan Effendhi.
Khairul mengungkapkan, program unggulan ketujuh ini merupakan fasilitas asuransi kesehatan universal.

Berdasarkan data Pemkot Tarakan, sudah ada 96,24 persen masyarakat telah dilindungi oleh jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.
"Dengan adanya 96,24 persen masyarakat Tarakan yang memiliki BPJS Kesehatan, Kota Tarakan mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC)," ucapnya.
Orang nomor satu di Tarakan ini mengatakan, untuk BPJS Kesehatan masyarakat Tarakan ditanggung oleh Pemkot Tarakan, Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat.
• Mulai Januari 2020, Uang Lauk Pauk ASN Tarakan Kembali Direalisasikan
• Tahun Ini Tarakan Targetkan 1.000 Unit Rumah DP 0 Persen Dapat Dilaksanakan
• Setahun Menjabat Walikota Tarakan, dr Khairul Klaim Jalankan 16 Program Unggulan
Skemanya untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi masyarakat yang memenuhi kriteria sebanyak 60.554 jiwa yang terdiri dari 12.009 ditanggung Pemkot Tarakan dengan alokasi anggaran Rp 4,5 miliar.
Sebanyak 8.636 jiwa ditanggung Pemprov Kaltara dan 39.909 jiwa ditanggung Pemerintah Pusat.
Ada pula asuransi nelayan yang diberikan kepada 906 nelayan Kota Tarakan pada tahun 2019.
Dalam program Jaring Pengaman Sosial, terdapat juga program Social Security Number (Kartu Pintar).
• Setahun Khairul Jadi Walikota Tarakan Berhasil Wujudkan Program Pemberdayaan Rukun Tetangga
• Walikota Tarakan Khairul Prioritaskan Penanganan Banjir 2020, Harap Kurangi Masalah Kota Tarakan
• Peresmian CFD Kota Tarakan, AHY Putra Mantan Presiden SBY Ikut Nimbrung Bersama Walikota Khairul
Program ini telah disiapkan prototype atau rintisan oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik yang akan diintegrasikan mulai tahun 2020.
"Secara parsial kartu pintar ini bisa digunakan untuk e-parking yang kini sudah jalan," katanya
Begitu juga ada program terpadu dokter, pemadam kebakaran, dan keamanan "One Call" untuk kondisi darurat. Layanan One Call Number 112 telah kita resmikan dan resmi beroperasi 9 Maret 2019.
"Harapan kita itu ada satu kartu yang dapat digunakan masyarakat Tarakan untuk membayar. Mudah-mudahan kedepan kartu pintar ini dapat diperbaiki, termasuk kondisi darurat number call 112," katanya.
Khairul menambahkan, jaminan kesehatan dan kecelakan kerja untuk tenaga kontrak, pasukan kuning dan pasukan hijau juga menerima perlindungan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan sebanyak 1.229 personel. (advetorial/jnh)