Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator

Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator

Istimewa/Facebook
Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator 

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.

Arief menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak, dan diketahui pihak Desa Pengkol.

"Kalau rumahnya dirobohkan benar, tapi kalau penyebabnya kurang 86, yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama,

mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi.

Aib Suami Terbongkar Gara-gara Kicauan Aneh Burung Beo, Perselingkuhan dengan Pembantunya Terbongkar

Istri Minta Cerai

Peristiwa serupa pernah terjadi di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, awal Januari 2020.

Kali ini masalah itu menerpa keluarga SS dan SE.

Rumah yang berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo itu dibongkar oleh SS lantaran SE, sang istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia minta cerai.

Diketahui, SE bekerja di Malaysia sekitar 10 tahun terakhir.

Kondisi rumah pasangan SS dan SE warga desa Tasikmadu kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur, berikut alat berat yang digunakan merobohkan rumah tersebut.
Kondisi rumah pasangan SS dan SE warga desa Tasikmadu kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur, berikut alat berat yang digunakan merobohkan rumah tersebut. (KOMPAS.com/SLAMET WIDODO)

"SE sudah sekitar 10 tahun bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia."

"Pulang-pulang meminta cerai kepada suaminya," terang Kepala Desa Tasikmadu Wignyo Handoyo, Sabtu (4/1/2019).

Dari keterangan Kepala Desa Tasikmadu Wignyo Handoyo, pembongkaran rumah pasangan suami istri tersebut sudah melalui kesepakatan dan membuat surat pernyataan.

Sebelumnya, pemerintah desa melakukan upaya mediasi, namun keputusan pemilik rumah yakni SS dan SE memilih dibongkar.

Suami Pelaut, Polwan Ini Selingkuh dengan Polisi, Pernah Ketahuan, Namun Tetap Nekat Cek In di Hotel

“Sudah saya bilang, jangan dibongkar."

"Masih ada anak dan hak waris bisa ke anak pasangan SS dan SE,”ujar Wignyo.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved