Breaking News

Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator

Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator

Istimewa/Facebook
Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator 

Nasib Sial Suami Kerja di Korea, Pulang-pulang Istri Malah Selingkuh, Rumah Jadi Sasaran Ekskavator

TRIBUNKALTIM.CO- Nasib sial dialami pria di Desa Pengkol, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sekian lama jadi TKI di negara Korea, pulang ke kampung halaman malah menghadapi kenyataan pahit, istri selingkuh. 

Rumah kenangan mereka berdua akhirnya dirobohkan dengan bantuan ekskavator.

Polisi mengungkap kronologi pembongkaran rumah konflik antara suami istri di Desa Pengkol, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kapolsek Somoroto Kompol Nyoto membenarkan bahwa ada rumah yang dirobohkan di Desa Pengkolan, Kecamatan Kauman, karena terjadi perselisihan antara suami istri.

Pelapor Kecewa Komandan TNI Hanya Divonis 8 Bulan Penjara Padahal Terbukti Selingkuh dan Nikah Siri

Pembongkaran dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

“Pagi itu dilakukan manual, tapi karena sulit dipanggilkan ekskavator,” ujarnya.

Nyoto menambahkan, upaya penyelesaian secara kekeluargaan sudah dilakukan oleh kedua belah pihak.

Namun, pasangan suami istri berinisial H (35) dan NW (32) itu tetap memilih merobohkan rumah yang dibangun dari hasil kerja H di Korea.

Perselingkuhan diduga melatarbelakangi pembongkaran rumah berbahan beton itu.

“Informasinya seperti itu (selingkuh). Yang laki ini kan kerja di Korea, rumah ini dibangun dari hasil kerja di Korea itu,” ucapnya.

Video dan foto viral itu tersebar di sejumlah grup Whatsapp dan Facebook. Misalnya postingan pemilik akun Facebook, Dadung.

Mimpi Selingkuh dengan Orang Asing atau Mantan? Berikut 9 Arti yang Tersirat Saat Kamu Mengalaminya

Postingan dengan caption atau keterangan bertuliskan kronologi singkat itu, telah dibagikan lebih 4.700 kali dan mendapat lebih dari 7.400 komentar.

"Pengkol Ponorogo ganaz gaez, Ditinggal kerjo neng Korea sing neng ngomah di openi wong liyo. Bego(excavator)bertindak. (Pengkol Ponorogo ganas gaes, ditinggal kerja di Korea yang di rumah dirawat orang lain)," tulis pemilik akun facebook, Dadung dalam keterangan foto yang ia unggah di halaman facebooknya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.

Arief menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak, dan diketahui pihak Desa Pengkol.

"Kalau rumahnya dirobohkan benar, tapi kalau penyebabnya kurang 86, yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama,

mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi.

Aib Suami Terbongkar Gara-gara Kicauan Aneh Burung Beo, Perselingkuhan dengan Pembantunya Terbongkar

Istri Minta Cerai

Peristiwa serupa pernah terjadi di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, awal Januari 2020.

Kali ini masalah itu menerpa keluarga SS dan SE.

Rumah yang berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo itu dibongkar oleh SS lantaran SE, sang istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia minta cerai.

Diketahui, SE bekerja di Malaysia sekitar 10 tahun terakhir.

Kondisi rumah pasangan SS dan SE warga desa Tasikmadu kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur, berikut alat berat yang digunakan merobohkan rumah tersebut.
Kondisi rumah pasangan SS dan SE warga desa Tasikmadu kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur, berikut alat berat yang digunakan merobohkan rumah tersebut. (KOMPAS.com/SLAMET WIDODO)

"SE sudah sekitar 10 tahun bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia."

"Pulang-pulang meminta cerai kepada suaminya," terang Kepala Desa Tasikmadu Wignyo Handoyo, Sabtu (4/1/2019).

Dari keterangan Kepala Desa Tasikmadu Wignyo Handoyo, pembongkaran rumah pasangan suami istri tersebut sudah melalui kesepakatan dan membuat surat pernyataan.

Sebelumnya, pemerintah desa melakukan upaya mediasi, namun keputusan pemilik rumah yakni SS dan SE memilih dibongkar.

Suami Pelaut, Polwan Ini Selingkuh dengan Polisi, Pernah Ketahuan, Namun Tetap Nekat Cek In di Hotel

“Sudah saya bilang, jangan dibongkar."

"Masih ada anak dan hak waris bisa ke anak pasangan SS dan SE,”ujar Wignyo.

Hingga akhirnya, rumah yang selama ini mereka bangun dirobohkan menggunakan alat berat jenis ekskavator dan tinggal puing-puing bekas material bangunan.

Kronologi

Wignyo menjelaskan, suami yang selama ini tinggal di Trenggalek bersama satu orang anaknya yang masih duduk dibangku kelas 6 sekolah dasar, menolak permintaan cerai istrimya.

Namun, sang istri tetap mendesak untuk bercerai, hingga akhirnya suami meminta ganti rugi dari pembangunan rumah tersebut sebesar sekitar Rp 200 juta.

Awalnya,sang istri menyepakati ganti rugi sebesar Rp 40 juta.

“Pada mediasi awal sudah disepakati. Kemudian dilakukan mediasi lagi karena masih ada perselisihan,” terang Wignyo.

Pada mediasi berikutnya, sang istri tidak menyanggupi ganti rugi sesuai kesepakatan awal, dan meminta agar suaminya membongkar rumah tersebut, apabila tetap meminta uang ganti rugi.

Kemudian, pasangan tersebut membuat surat pernyataan yang berisi kesepakatan membongkar rumah tersebut, dan dibubuhi materai 6000.

“Surat pernyataan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 31 Desember 2019,” terang Wignyo.

Satu hari setelah membuat surat pernyataan dan ditandatangani pada tanggal 1 Januari 2020 lalu, secara bertahap pembongkaran dimulai.

Puncaknya, Jumat (3/1/2020) lalu rumah itu dirobohkan total dengan menggunakan satu unit alat berat jenis ekskavator.

“Tiba-tiba sang suami merobohkan dengan alat berat.

Sebetulnya ini tidak diizinkan karena di kawasan permukiman penduduk,” terang Wignyo.

Proses pembongkaran rumah itupun menarik perhatian warga sekitar dan mengabadikan dengan kamera telepon genggam.

Bahkan, salah satu warganet menyajikan siaran langsung melalui media sosial Facebook hingga akhirnya viral.

Dalam video yang viral terlihat, satu unit alat berat jenis ekskavator secara perlahan bergerak menuju rumah sengketa tersebut dan mulai menghancurkan tembok rumah hingga roboh total.

Dalam video juga terlihat, sebelum rumah tersebut dirobohkan menggunakan alat berat sudah dalam kondisi tidak utuh.

Rumah sudah sempat dirusak dengan menggunakan alat seadanya oleh pemiliknya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kronologi Pembongkaran Rumah Konflik Pasutri di Ponorogo, Polisi: Tadinya Mau Dibongkar Manual, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/07/kronologi-pembongkaran-rumah-konflik-pasutri-di-ponorogo-polisi-tadinya-mau-dibongkar-manual?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved