Petugas KKP Periksa Kapal Asing di Laut Bontang Pakai Baju 'Astronot' Bila Keadaan Seperti Ini
Petugas KKP akan memeriksa kapal asing di laut Bontang dengan menggunakan baju 'astronot'.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
atau maritime declaration health yang dilampirkan saat lapor tiba secara online, disertai voyage memo (daftar 10 pelabuhan terakhir) yang disinggahi.
"Apabila kapal tersebut pernah singgah di China, maka akan dilakukan pemeriksaan secara ketat," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam jurnal National Centre for Biotechnology Information (NCBI),
baju proteksi biasanya dibuat dari beberapa bahan material, di antaranya adalah polietilena, kain spunbond, dan meltblown.
Ada beberapa jenis baju proteksi yang dapat digunakan, tergantung di mana dan di lingkungan seperti apa ia dipakai.
Baju tersebut dirancang untuk mencegah penularan patogen atau virus yang terkandung dalam darah dan cairan tubuh pasien.
Artinya, baju 'astronaut' berfungsi untuk melindungi petugas medis dari paparan virus ketika mereka melakukan perawatan terhadap pasien-pasien
yang memiliki penyakit sangat menular, terutama ketika penderita mengalami pendarahan, muntah, atau diare.
Nah, ketika baju ini dikenakan oleh seorang dokter atau perawat, maka tubuh mereka berada dalam perlindungan infeksi.
Penggunaan baju biasanya disertai dengan beberapa komponen lain, seperti masker atau penutup wajah, pelindung mata, sarung tangan, dan sepatu boots.
Pemberitaan sebelumnya, diungkapkan Mardiansyah yang bertugas di wilayah kerja (Wilker) Tanjung Laut,
ada 5 kapal negara asing yang berdasarkan instruksi pemerintah pusat mesti diwaspadai masuk ke Indonesia. Di antaranya, China, Jepang, Korea, Taiwan dan Filiphina.
Kelima negara tersebut jadi prioritas pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugas di tengah laut.
Sebelum kapal berlabuh di dermaga, kemudian melakukan aktifitaa bongkar muat. (*)
Baca Juga
Fakta Mengejutkan Virus Corona, Dokter Temukan Kerusakan Paru-paru, Kombinasi SARS dan AIDS
TERBARU, Berawal dari Makan Malam, Satu WNI di Singapura Positif Virus Corona, Ini Penjelasan KBRI
VIDEO VIRAL Hotel Penampungan Pasien Positif Corona di China Runtuh, 70 Orang Terjebak di Reruntuhan