Wabah Virus Corona, Periksa Kapal Asing di Laut Bontang Petugas KKP Pakai Sarung Tangan 3 Lapis

Wabah Virus Corona sehingga saat dilakukan pemeriksaan kapal asing di laut Kota Bontang, petugas KKP pakai sarung tangan 3 lapis

TribunKaltim.CO/Muhammad Fachri Ramadhani
Staf Pengendalian Resiko Lingkungan (PRL) Sanitarian Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda, Mardiansyah didampingi Dokter Fitri Meyliani saat ditemui di Klinik Pegawai Pemkot Bontang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Wabah Virus Corona sehingga saat dilakukan pemeriksaan kapal asing di laut Kota Bontang, petugas KKP pakai sarung tangan 3 lapis.

Resiko besar dihadapi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di wilayah hukum Kota Bontang.

Di tengah ancaman penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah mendunia.

Merekalah orang pertama yang melakukan pengecekan terhadap crew kapal asing yang hendak melakukan aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan Kota Bontang.

Resiko terjadinya penularan dihadapi petugas KKP. Hal iti mengingat potensi masuk Virus Corona di Kota Bontang paling tinggi melalui laut.

Sebab, banyak kapal asing yang melakukan aktifitas di perairan hingga darat Kota Bontang.

"Kalau ketemu suspek (corona), kami tidak akan turun (dari kapal). Tetap betahan di kapal, saya akan ikut di karantina.

Itu resiko pekerjaan kami. Istilahnya kami pasang badan paling pertama," ungkap staf Pengendalian Resiko Lingkungan (PRL) KKP Samarinda, Mardiansyah.

Untuk diketahui, kapal asing melakukan lego jangkar di area yang telah ditentukan oleh KKP (zona karantina).

Jika hasil pemeriksaan seluruh awak kapal dan penumpang dinyatakan sehat, maka kapal boleh masuk di pelabuhan yang memenuhi standar ISPS Code.

Setiap kapal asing yang masuk di perairan Kota Bontang diperiksa oleh 3 petugas KKP, yang terdiri dari ahli medis, sanitasi dan survailance.

Tak ada petugas dari instansi mana pun yang boleh naik ke kapal, selain petugas KKP untuk melakukan pemeriksaan.

Petugas KKP dalam tugasnya mengenakan baju khusus lengan panjang keselamatan kerja (wearpack), masker N95 dan sarung tangan kesehatan.

"Kami pakai sarung tangan 3 lapis. Untuk mengantisipasi kalau ada hal yang tak diinginkan," bebernya.

Sebelumnya, pihak kapal asing tersebut wajib menyertakan dokumen Maritime Declaration Health kepada KKP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved