International Womens Day
International Womens Day, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Tanpa Perempuan, Tidak akan Ada NKRI
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Utara ( DPRD Kaltara ), Norhayati Andris, berharap perempuan di Kalimantan Utara tidak jadi penonton.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Utara ( DPRD Kaltara ), Norhayati Andris, berharap perempuan di Kalimantan Utara tidak jadi penonton dalam kehidupan bermasyarakat.
Perempuan Kalimantan Utara harus ikut andil, dan menunjukkan diri bisa setara dengan laki-laki.
Hal itu diungkapkan Norhayati Andris, usai menghadiri peringatan International Womens Day atau Hari Perempuan Internasional, Minggu (8/3/2020).
Peringatan Hari Perempuan Internasional digelar di Tepian Sungai Kayan, Jl Katamso, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Ini hari spesial bagi perempuan.
Dan merupakan momentum agar semakin hebat, dan jadi penyangga NKRI.
"Tanpa perempuan, tidak akan ada NKRI seperti yang kita lihat hari ini," kata Norhayati Andris, kepada Tribunkaltim.co.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tersebut menambahkan, perempuan haruslah dihargai dan dihormati.
Selain itu kata dia, perempuan juga harus turut berpartisipasi dalam pembangunan.
• TNI Angkatan Milenium Gelar Reuni, Sudah 19 Tahun Mengabdi Untuk NKRI
Apalagi di Kalimantan Utara sudah banyak contoh perempuan, yang telah sukses menempati jabatan penting.
Seperti Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Ketua Bawaslu Kalimantan Utara Siti Nuhriyati, Ketua DPRD Nunukan Rahma Leppa, dan masih banyak lagi figur perempuan lainnya.
Perempuan jangan dianggap sebelah mata.
Karena sudah banyak contoh kesuksesan perempuan, saat diberi kepercayaan.
"Bahkan republik ini sudah pernah dipimpin oleh seorang perempuan, yakni bu Megawati Soekarno Putri," ujar Norhayati Andris.
Selain figur-figur tersebut, kata Norhayati Andris, tak menutup kemungkinan masih ada figur perempuan sukses lainnya.