International Womens Day
Puluhan Mahasiswa Aksi Solidaritas, International Womens Day di Samarinda, Tuntut Sahkan RUU PKS
Puluhan mahasiswa lakukan aksi solidaritas International Womens Day (IWD) 2020 di Taman Samarendah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa lakukan aksi solidaritas International Womens Day (IWD) 2020 di Taman Samarendah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (8/3/2020).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dari beberapa organisasi ini, melakukan aksinya di Taman Samarendah, Kota Samarinda sebelum memulai orasi mereka memutari taman Samarendah sambil menyanyikan beberapa lagu.
Setelah memutari taman, lalu berhenti di titik kumpul untuk melakukan orasi dan menyuarakan beberapa tuntutan.
Salah satunya mengenai pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual ( RUU PKS ).
Putri Alma Koordinator Aksi mengungkapkan hari ini kami merespon hari perempuan sedunia.
Dengan aksi yang kreatif dalam International Womens Day di Samarinda Kalimantan Timur.
"Dengan perfomance musik, puisi penampilan tari dan orasi dari beberapa organisasi yang tergabung," ucapnya.
Mengenai pengesahan RUU PKS, ini untuk payung hukum bagi perempuan melawan kekerasan seksual.
Sementara kekerasan seksual dari tahun ke tahun selalu meningkat.
"Kenapa ini menjadi tuntutan karena sebagai backup terhadap kekerasan seksual dan dukungan kepada para korban-korban," tambahnya.
Tidak sampai di sana, mereka juga terus mendesak kepada pemerintahan untuk penegakan RUU PKS,
"Pastinya kami selalu mendesak ke pemeritahan hanya saja mandek, dengan alasan yang bermacam-macam, belum lagi serangan moralis yang dianggap bahwa RUU PKS mengandung LGBT dan persoalan moral yang tidak masuk akal, seperti kumpul kebo," ucapnya.

Ia berharap apa yang menjadi tuntutan bisa di realisasikan dan juga semua orang dapat mengerti bahwa apa yang sedang dilakukan ini adalah hal yang positif.
Adapun tuntutan yang disampaikan, Sahkan RUU PKS, Tolak Omnibus Law, Tolak RUU Ketahanan Keluarga, Tolak Raperda anti LGBT.
Bersihkan gerakan dari penjahat seksual, Lawan kekerasan seksual dari ruang pendidikan.