Kejari Tenggarong Darmo Wijoyo Launching Duta Pelajar Sadar Hukum. Begini Persyaratannya

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kejari Tenggarong bersama Pemkab Kutai Kartanegara atau Kukar dan unsur Forkopimda melaunching Duta Pelajar Sadar Hukum di Lapangan SMAN 2 Tenggarong, Selasa (10/3/2020).

Dalam launching ini, secara resmi seluruh sekolah tingkat SMA di Kutai Kartanegara bisa ikut dalam pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di wilayah Kukar.

Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong Darmo Wijoyo mengatakan kegiatan ini merupakan program Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Tujuannya agar menekan kenakalan remaja di Kalimantan Timur.

Nantinya perwakilan sekolah akan mengirimkan perwakilan masing-masing untuk bersaing mewakili wilayah Kukar. Darmo Wijoyo menambahkan tidak ada kriteria khusus untuk ikut dalam seleksi pemilihan duta Pelajar Sadar Hukum ini.

• NEWS VIDEO Kejari Tenggarong Launching Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kukar di SMAN 2 Tenggarong

• Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kutai Barat, Begini Manfaat yang Diperoleh

"Semua sekolah boleh ikut dalam pemilihan ini. Nantinya tiap sekolah bisa mewakilkan tiga pasangan. Tapi, yang boleh ikut hanya murid kelas satu dan dua saja," ucap Darmo Wijoyo.

Setelah itu pihak panitia akan menyeleksi perwakilan tiap-tiap sekolah yang ada di Kukar. Setelah menemukan juara, nantinya perwakilan Kukar akan bersaing dengan seluruh wilayah Kabupaten dan kota yang ada di Kaltim.

• Kejari Tenggarong Resmikan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kukar di SMAN 2, Begini Keseruannya

• Cegah Bullying, Dinas Pendidikan Kaltim dan Kejati Kalimantan Timur Bikin Kegiatan Duta Sadar Hukum

"Nantinya seluruh kabupaten kota yang ada di Kaltim nanti diseleksi dan mewakili daerahnya masing-masing," ucap Darmo Wijoyo. Sementara itu Sekda Kukar Sunggono mengapresiasi program ini

Menurutnya dengan adanya program ini dapat menurunkan tindakan kejahatan di kalangan remaja. "Kami berharap semoga ada korelasi dengan kegiatan ini dengan penurunan angka kenakalan remaja yang berakibat hukum di kutai Kartanegara," ucap Sunggono.

Kegiatan ini tidak hanya inisiatif Kejati Kaltim saja. Dinas pendidikan provinsi Kaltim juga turut mendukung pemilihan duta Pelajar Sadar Hukum ini. (jnp)