Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kutai Barat, Begini Manfaat yang Diperoleh

Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para siswa terhadap hukum, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Febriawan
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para siswa terhadap hukum, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dua kabupaten, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Barat (Kubar) selenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  – Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para siswa terhadap hukum, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dua kabupaten, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Barat (Kubar) selenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum.

Program ini merupakan prakarsa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, yang selanjutnya dilaksanakan di 10 kabupaten/kota. 

Karena Kejari Kubar membawai dua kabupaten, yaitu Kubar sendiri dan Mahakam Ulu (Mahulu), kegiatan dilakukan secara bersamaan.

Dua kabupaten akan melakukan seleksi di tingkat kabupaten masing-masing. Setelah terpilih Duta Pelajar Sadar Hukum di tingkat kabupaten selanjutnya mengikuti seleksi di tingkat Provinsi.

Launching Pemilihan Duta Sadar Hukum dihadiri jajaran Kejaksaan Negeri Kutai Barat, Kepala Disdikbud Kabupaten Mahakam Ulu Novita Hendoq dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kutai Barat Wahyu Triantono melalui Kasi Intel Ricky Rionart Pangabean,Kamis (5/3/2020) mengatakan, setelah dilaunching kemarin, akan dilanjutkan dengan sosialisasi ke setiap sekolah mulai 11 Maret mendatang di Kabupaten Kutai Barat dan 13 Maret di Kabupaten Mahakam Ulu. 

“Nantinya peserta yang terpilih akan mewakili kabupaten masing-masing. Selain itu untuk pelajar yang terpilih akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah,” kata Ricky.

Putra dan Putri terpilih sebagai duta pelajar sadar hukum, kata dia, nantinya akan mendapatkan Beasiswa Pendidikan ke perguruan tinggi ternama dan dana pembinaan yang akan diserahkan oleh Kejaksaan Tinggi dan dinas Pendidikan Provinsi kaltim.

Ricky menambahkan, tujuan utama dari kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini untuk mengedukasi pelajar agar tertib hukum. Apalagi dewasa ini marak pelanggaran hukum yang dilakukan para pelajar, bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang. 

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan dampak positif sehingga menekan angka pelanggaran hukum yang dilakukan kaum terpelajar ini.

"Kami berharap dengan kegiatan ini pelajar dapat melek hukum, sehingga akan menekan angka pelanggaran hukum dan kejahatan oleh pelajar," tuturnya.

Selain itu duta pelajar sadar hukum  ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dan kegiatan lain.

"Yang dapat memotivasi teman-temannya untuk sadar Hukum," kata Ricky.

Dia berharap, pihak sekolah dan guru ikut mendukung kegiatan itu demi menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan patuh terhadap hukum.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved