Wali Kota Bontang Sebut Pembangunan Kilang Minyak Ditawarkan di Area Aset Kementerian Keuangan

Wali Kota Bontang Sebut Pembangunan Kilang Minyak Ditawarkan di Area Aset Kementerian Keuangan

Tribunkaltim.co/Fachri
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni sebut pembangunan kilang minyak ditawarkan di area aset Kementerian Keuangan, disampaikan dalam Musrenbang tingkat kota, Selasa (10/3/2020) di Pendopo Rujab Wali Kota. 

Untuk diketahui, Kuala Tanjung menjadi kandidat daerah terkuat menggantikan Bontang. Lantaran letaknya dekat dengan pasar internasional.

Pemindahan lokasi kilang juga mempertimbangkan adanya perubahan mitra pembangunan kilang.

Pertamina tidak lagi bermitra dengan perusahaan migas asal Oman yakni Overseas Oil and Gas LLC (OOG). Sebab itu Pertamina dapat leluasa memilih pembangunan kilang baru ke tempat lain.

Mitra Pertamina sebelumnya yakni OOG yang berasal dari Oman, dinilai tidak serius dalam menggarap proyek kilang Bontang.

Proyek kilang Bontang yang digarap dengan OOG tidak menunjukkan perkembangan. Hal ini menjadi alasan pemerintah meminta Pertamina mencari mitra baru di proyek tersebut. 

Ada dua perusahaan asal Uni Emirat Arab yang berpeluang menjadi mitra Pertamina di proyek kilang Bontang, yaitu Mubadala dan Abu Dhabi National Oil Company atau Adnoc.

Salah satu perusahaan tersebut bakal menjadi kandidat kuat menggantikan OOG. 

Bachtiar Wakkang berharap kepada masyarakat kota Bontang untuk bisa bersama mengawal pembangunan kilang tersebut.

Salah satunya dengan menjaga kondusifitas kota. Tidak membuat kegaduhan yang bisa berakibat pada mundurnya investor berinvestasi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved