Pimpin Upacara HUT ke 18 Penajam Paser Utara, Bupati Abdul Gafur Masud Pakai Busana Adat Jawa Tengah

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Hari Jadi Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur ke-18 tahun jatuh pada hari ini, Rabu, (11/3/2020).

Oleh karena itu, pemerintah Penajam Paser Utara melaksanakan upacara HUT Penajam Paser Utara di halaman kantor Bupati Penajam Paser Utara.

Upacara itu dipimpin langsung Abdul Gafur Masud selaku Bupati Penajam Paser Utara dan dihadiri oleh para pejabat dan tokoh di Penajam Paser Utara dan luar daerah.

Pada upacara kali ini, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud mengenakan pakaian adat Jawa Tengah, sehingga nampak terlihat gagah dan berkharisma.

Dalam sambutannya, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud mengatakan, saat ini dirinya mengenakan pakaian adat Jawa Tengah.

Dan beberapa tamu beserta undangan yang mengenakan pakaian adat beberapa daerah mencerminkan bahwa Penajam Paser Utara sudah lama memiliki keragaman budaya dan sebagai miniatur NKRI.

“Ini membuktikan bahwa di Penajam Paser Utara sudah lama memiliki keberagaman budaya,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, di Penajam Paser Utara akan menjadi peradaban baru di Indonesia sebagai Ibu Kota Negara.

Sehingga keberagaman budaya yang ada di Penajam Paser Utara perlu saling menghargai.

“Bukan membuat kita saling bertikai, saya juga mengimbau seluruh warga untuk saling menjaga dan menghindari provokasi. Karena di Penajam Paser Utara ini nanti akan menjadi peradaban baru di Indonesia,” terangnya.

Lanjut dia, dengan usia Penajam Paser Utara saat ini yang telah mencapai 18 tahun, dirinya merasa cita-cita kabupaten perlahan mulai tercapai, salah satunya ditetapkannya Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Negara.

Dibawah kepemimpinannya selama hampir 2 tahun sangat terasa istimewa.

BACA JUGA:

• Kasus Malaria di Calon Ibu Kota Negara Indonesia Tinggi, Daerah Endemis Nyamuk di Perbatasan

• Pilihan Calon Pemimpin Ibu Kota Negara, Pengamat Ini Sebut Banyak Orang Lebih Pantas Dibanding Ahok

Dirinya berharap dengan ditetapkannya Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Negara, dapat mensejahterakan seluruh masyarakat Penajam Paser Utara baik di kota maupun di desa dan tidak ada lagi yang terisolir.

“Kesejahteraan masyarakat itu merupakan cita-cita kabupaten,” ujarnya dalam sambutannya.

Dan Abdul Gafur Masud menambahkan, telah banyak program yang dilakukan pemerintah Penajam Paser Utara dalam rangka memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

Salah satunya BPJS Kesehatan gratis dan pendidikan gratis.

“Kita berharap kedepan Penajam Paser Utara menjadi darrah yang Maju, Modern dan Religius,” pungkasnya.

(Tribunkaltim.co)