Sejarah Hari Ini

SEJARAH HARI INI 12 Maret, Perdana Minuman Coca-Cola Dijual dalam Botol, Sosok Ini Pencetusnya

Sejarah Hari Ini, 12 Maret tepatnya 126 tahun yang lalu, minuman Coca-Cola untuk kali pertama dijual dalam kemasan botol.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Doan Pardede
Kolase postersimages.com & findagrave.com
SEJARAH HARI INI 12 Maret, Perdana Minuman Coca-Cola Dijual dalam Botol, Sosok Ini Pencetusnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah Hari Ini, 12 Maret tepatnya 126 tahun yang lalu, minuman  Coca-Cola untuk kali pertama dijual dalam kemasan botol. Siapakah pencetusnya?

Kemasan botol ini muncul sekitar delapan tahun sejak Coca-Cola berdiri.

Seperti diketahui bersama, Coca-Cola merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia.

Padahal, Coca-Cola awalnya adalah sebuah eksperimen seorang apoteker asal Amerika Serikat bernama John Stith Pemberton.

Sampai saat ini, beberapa negara sudah mendapatkan lisensi khusus dari perusahaan induknya untuk bisa membuat dan menjual bebas Coca-Cola.

Minuman itu tersedia dalam kemasan kaleng dan botol kaca.

Produknya Mendunia, Siapa Sangka Penemu Coca cola Meninggal Dalam Keadaan Miskin

Youtuber Ini Lakukan Percobaan Isi Tangki Bahan Bakar Mobil BMW Pakai Coca Cola

Gambar Beruang Kutub Jadi Desain Baru Kaleng Coca-cola, Apa Maknanya?

15 Fakta Coca-cola Ini Pernah Dirahasiakan dari Publik, Ada Lemari Besi Penyimpan Resep Rahasia

Dilansir dari coca-colacompany.com, ide awal dari penjualan dilakukan oleh pemilik toko permen bernama Joseph A Biedenharn.

Joseph A Biedenharn
Joseph A Biedenharn (tripadvisor.com)

Dia mulai menjual minuman ini pada toko miliknya di Vicksburg, Mississippi, Amerika Serikat.

Minuman bersoda ini oleh Joseph A Biedenharn dimasukkan botol kaca yang disebut Hutchinson.

Uniknya botol-botol itu bertuliskan "Biedenharn Candy Company, Vicksburg, Miss".

Tak direspons

Botol pertama Biedenharn untuk Coca-Cola
Botol pertama Biedenharn untuk Coca-Cola (Onthisday)

Pada awalnya, Joseph A Biedenharn memasukkan isi Coca-Cola ke dalam botol dengan tutup dari karet.

Karet ini dimasukkan ke dalam leher botol dan dilengkapi dengan kawat.

Cara membukanya cukup mudah dengan menarik kawat ke atas.

Namun tutup karet mengubah rasa minuman setelah satu minggu disimpan.

Beginilah Jadinya bila Coca Cola Direbus

Gudang Coca-Cola di Balikpapan Dibobol Maling

Lihat Videonya, Cara Mudah Membuat Jelly Bentuk Coca-Cola

Penggunaan botol dengan karet ini dinilai terlalu singkat karena cepat mengubah rasa aslinya.

Karena Coca-Cola mempunyai merek dagang yang sah, Joseph A Biedensen melaporkan penggunaan botol kepada Griggss Candler, pemilik Coca-Cola ketika itu.

Dilansir dari ecnmag.com, walau langkahnya terbilang unik, namun Candler tak menindaklanjuti saran dari Biedenharn.

Padahal, beberapa minuman bersoda di Mississippi sudah menggunakan media botol sebagai kemasan yang dinilai lebih ringkas.

Restu Coca-Cola

Museum Coca-Cola Biedenhard
Museum Coca-Cola Biedenhard (Roadtrippers)

Setelah perjalanan panjang dan negosisasi, akhirnya Coca-Cola mau menerima ide Biedenharn terkait penjualan dalam botol.

Kedua pihak lalu mengadakan perjanjian terkait pembotolan.

Dua pengacara muda dari Chattanooga, Tennessee, percaya mereka bisa membangun bisnis untuk pembotolan Coca-Cola.

Setelah 60 Tahun, Coca-Cola Kembali ke Myanmar

Coca Cola Akuisisi Perusahaan Minuman Arab Saudi Aenilai US$ 980 Juta

Dalam pertemuan perjanjian, Biedenharn mendapatkan hak untuk membuat botol untuk mendukung pendistribusian Coca-Cola.

Pada awal 1900-an, Joseph A Biedenharm memutuskan untuk menggunakan botol lurus agar tak menodai rasa minuman.

Warna kaca bervariasi antara bening, aqua, biru, hijau, dan kuning.

Perubahan botol Coca-Cola
Perubahan botol Coca-Cola (History)

Tak hanya Joseph A Biedenharn saja, Coca-Cola juga memberikan beberapa perusahaan lokal lain dalam hak pembotolan ini.

Upaya ini mendorong kemajuan besar dalam teknologi pembotolan, yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Pada 1909, hampir 400 pabrik pembotolan Coca-Cola beroperasi, kebanyakan dari mereka adalah bisnis milik keluarga.

Beberapa terbuka hanya selama musim panas ketika permintaan tinggi. Memasuki 1920-an, lebih dari 1.000 pembotolan Coca-Cola beroperasi di AS.

SEJARAH HARI INI 11 Maret: Saat Awal Kejatuhan Soeharto 22 Tahun Lalu, Harmoko Patahkan Palu Sidang

SEJARAH HARI INI 11 Maret: Lahirnya Supersemar, Pembuka Jalan Soeharto Ganti Soekarno jadi Presiden

SEJARAH HARI INI 10 Maret Lahirnya Chelsea FC, Bermula dari Akuisisi Stadion Atletik Stamford Bridge

Akhirnya pada 1930-an, perusahaan memulai dorongan besar untuk membangun operasi pembotolan di luar AS.

Pabrik dibuka di Perancis, Guatemala, Honduras, Meksiko, Belgia, Italia, Peru, Spanyol, Australia, dan Afrika Selatan.

Pada saat Perang Dunia II dimulai, Coca-Cola sedang dikemas dalam botol di 44 negara dan berkembang menjadi 64 pabrik pembotolan setelah Perang Dunia II usai.

Orang Kaya Berusia Uzur Ini Tetap Bugar Meski Minum Coca-Cola Setiap Hari

Joseph A Biedenharn tidak hanya merevolusi industri soda tetapi juga membantu meluncurkan Coca-Cola di seluruh dunia yang masih ada sampai sekarang.

Kini, berbagai kisahnya tergambar jelas di Museum Coca-Cola Biedenharn di Vicksburg.

Museum ini menampilkan banyak iklan Coca-Cola yang menarik, peralatan yang digunakan untuk membotolkan minuman hingga cerita Coca-Cola. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah, Kali Pertama Coca-Cola Dijual dalam Botol", Penulis : Aswab Nanda Pratama
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved