Virus Corona
Dampak Virus Corona, Anies Baswedan Tutup Tempat Hiburan di Jakarta, Mulai Monas Sampai Ancol
Dampak virus Corona, Anies Baswedan tutup tempat hiburan di Jakarta, mulai Monas sampai Ancol
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak virus Corona, Anies Baswedan tutup tempat hiburan di Jakarta, mulai Monas sampai Ancol
Penyebaran virus Corona yang semakin masif membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup berbagi tempat hiburan .
Beberapa tempat hiburan yang ditutup diantaranya Ancol, Monas hingga Car Free Day yang digelar setiap Minggu pagi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menutup semua tempat wisata mulai Sabtu (14/3/2020) besok.
Penutupan dilakukan selama dua pekan.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
• Bukan Lagi Level Provinsi, Anies Beber Solusi Corona Skala Negara dan Beri Saran untuk Pemerintah RI
• Penyerang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Virus Corona, Rekan Cristiano Ronaldo Dikarantina
• Mikel Arteta Pelatih Arsenal Positif Terjangkit Corona Virus Covid-19, Para Pemain Ikut Diisolasi
• Tak Ingin Kecolongan, Pemkot Balikpapan Buat Satgas Anti Corona dan Panggil Sejumlah Travel
"Itu artinya, kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," lanjut dia.
Selain itu, Pemprov DKI juga meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day selama dua pekan.
Sementara transportasi umum tetap beroperasi.
"Transportasi umum tetap berjalan," kata Anies.
Anies menyampaikan, penutupan semua tempat wisata bertujuan meminimalkan kegiatan warga di tempat keramaian demi mencegah penyebaran virus corona tipe 2 yang menyebabkan penyakit covid-19.
"Tujuannya apa? Meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka yang penuh dengan warga," ucapnya.
Hingga Jumat sore, ada 69 kasus positif covid-19 di Indonesia. Dua orang di antaranya merupakan balita.
Empat orang dari 69 pasien positif covid-19 telah meninggal dunia.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak lima orang.
Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman sebelumnya diputuskan ditiadakan selama dua pekan atau pada 15 Maret dan 22 Maret 2020.
Menurut Anies, car free day ditiadakan untuk mencegah penularan virus corona yang sudah masuk ke Indonesia dan merebak di banyak negara di dunia.
"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan (virus corona), maka dua minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor," ujar Anies.
Anies berujar, penyelenggaraan car free day akan ditinjau lagi setelah dua pekan ke depan. Pemprov DKI akan melihat perkembangan penularan Covid-19 terlebih dahulu.
"Ini kami lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan corona virus ini. Sesudah dua minggu, nanti kami review," kata Anies.
Pasien Positif virus Corona di Indonesia melonjak, Pemerintah umumkan 35 kasus baru
Jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia melonjak secara drastis .
Yang terbaru Pemerintah mengumumkan 35 pasien baru sehingga total 69 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan informasi terkini terkait wabah virus corona di Indonesia.
Yurianto menyebut, sebanyak 35 pasien positif virus corona bertambah dari sebelumnya 34 pasien.
Sehingga total pasien positif virus corona di Indonesia sebanyak 69 orang pasien.
Dari informasi yang dibacakan, ada dua kasus yang masih berusia 2 tahun dan 3 tahun.
"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasien dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein,red) hingga tadi siang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 13/3/2020).
Ia menambahkan, sebanyak 35 pasien baru ini merupakan hasil tresing dari pasiem positif sebelumnya.
"Ini mengambarkan kita harus melaksanakan tresing," jelasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (9/3/2020) sebanyak 34 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia.
1 WNA yang positif virus corona dinyatakan meninggal akibat kompliksi penyakit. Sedangkan, 3 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dua hari sebelumnya, dari 34 pasien yang dirawat, sebagian tertular dari orang asing ketika berada di luar negeri.
“Hari ini ada penambahan sejumlah 7 pasien, dengan kondisi rata-rata tampak ringan sedang, semuanya adalah imported case,” kata Achmad Yurianto Rabu (11/3/2020) dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV.
Achmad Yurianto mengumumkan hal ini pada Rabu, 11 Maret 2020 pukul 17.00 WIB.
Kasus imported case mendominasi adanya corona di Indonesia, yakni 19 kasus.
Orang dalam kategori ini diduga kuat tertular covid-19 ketika berada di luar negeri.
• Penyerang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Virus Corona, Rekan Cristiano Ronaldo Dikarantina
• Pelatih Arsenal Positif Corona, Mesut Ozil & Rekan Satu Tim Diisolasi, Laga Versus Man City Ditunda
• Corona Belum Tuntas, Indonesia Kembali Diserang Wabah Mematikan, 104 Meninggal dan Terbanyak di NTT
Pemerintah pun mengakui para pasien imported case itu sulit terdeteksi mengalami gejala virus corona ketika tiba di bandara.
Menurut Yurianto, hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengalami demam tinggi sehingga lolos dari pemeriksaan thermal scanner, sebagaimana dilansir Kompas.com.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas Selama Dua Pekan"