Tak Ingin Kecolongan, Pemkot Balikpapan Buat Satgas Anti Corona dan Panggil Sejumlah Travel
Pemkot Balikpapan saat ini sudah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah travel terkait dengan pencegahan virus Corona
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) saat ini sudah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah travel terkait dengan pencegahan virus Corona, di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi dari sektor pariwisata yang akan banyak mengundang turis baik lokal maupun mancanegara. Apalagi Kota Balikpapan pun digadang-gadang sebagai penyangga ibu kota baru Negara Indonesia.
Dalam kesempatannya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyebut nantinya pihak travel akan berkomunikasi dengan pemkot terkait tamu yang datang.
"Jadi jangan sampai kita kecolongan. Kita juga sudah bentuk satgas anti Corona dan sudah kita siapkan beberapa langkah agar tidak berkembang di Balikpapan," ujar Rizal Effendi.
Menurut Rizal terkait pengaruh isu virus Corona dalam pariwisata di Kota Balikpapan.
Hal yang terpenting adalah melakukan pencegahan terlebih dahulu.
BACA JUGA:
• Bukan Lagi Level Provinsi, Anies Beber Solusi Corona Skala Negara dan Beri Saran untuk Pemerintah RI
• Penyerang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Virus Corona, Rekan Cristiano Ronaldo Dikarantina
• Mikel Arteta Pelatih Arsenal Positif Terjangkit Corona Virus Covid-19, Para Pemain Ikut Diisolasi
Namun memang tak ditampiknya, penurunan sektor wisata yang merupakan dampak dari merebaknya virus mematikan tersebut saat ini tengah dirasakan semua pihak.
Sebab, semua ini dikarenakan banyak orang yang menahan diri tak berpergian.
Baik turis mancanegara maupun lokal.
• Antisipasi Virus Corona, Novotel Hotel Balikpapan Pasang Thermal Scanner
Sehingga untuk sementara ini diakui Rizal tidaklah mudah mencari solusi terkait pariwisata disela-sela merebaknya Virus Corona.
"Kan belum bisa naik sementara yang ditunggu mudah-mudahan bisa segera dipulihkan," kata Rizal Effendi.
Negara China pun katanya sudah bisa sedikit pulih.
"Tapi kalau masih tinggi untuk wisata pasti berat," katanya.
(Tribunkaltim.co)
